ZONA SURABAYA RAYA - Nama Taylor Hawkins kini menjadi sorotan dunia hingga menjadi trending di pencarian Google.
Hal ini karena Taylor Hawkins yang merupakan drummer grup band FOO Fighters meninggal dunia di usianya ke 50 tahun.
Tentunya akibat kematian itu membuat Foo Fighters dan juga para fans bersedih.
Akibat kematiannya, memaksa Foo Fighters menarik diri untuk menggelar konser di Kolombia serta membatalkan tur di Amerika Selatan.
Baca Juga: Jin Ha Pachinko Diduga Terlibat Kasus Pelecehan Seksual, Akibat Unggah Foto Nenek Korea
Dilansir ZonaSurabayaRaya.com dari Instagram resmi Foo Fighters @foofighters pada Sabtu 26 Maret 2022, menjelaskan jika keluarga Foo Fighters kehilangan Taylor Hawkins yang mereka cintai.
Pada postingannya tersebut, Foo Fighters menggambarkan jika Taylor Hawkins menularkan semangat musik dan tawanya hingga selalu hidup bersama keluarga Foo Fighters beserta para fans.
Berikut tulisan di postingan lengkapnya dalam bahasa Inggris:
The Foo Fighters family is devastated by the tragic and untimely loss of our beloved Taylor Hawkins. His musical spirit and infectious laughter will live on with all of us forever. Our hearts go out to his wife, children and family, and we ask that their privacy be treated with the utmost respect in this unimaginably difficult time.
Sementara itu jika diterjemahkan sesuai dengan terjemahan Google kurang lebih seperti ini:
Baca Juga: Lee Min Ho Bicara Tentang Drama Multi-Generasi Pachinko Saat Konferensi Pers
Keluarga Foo Fighters hancur oleh kehilangan tragis dan terlalu dini dari Taylor Hawkins yang kita cintai. Semangat musiknya dan tawa yang menular akan hidup bersama kita semua selamanya. Hati kami tertuju pada istri, anak-anak, dan keluarganya, dan kami meminta agar privasi mereka diperlakukan dengan sangat hormat di masa sulit yang tak terbayangkan ini.
Selain itu, dalam captionnya juga terdapat emoji bergambar patah hati.***