ZONA MISTERI : Sosok Bayangan yang Ku Kenal

26 Agustus 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi roh /Unsplash/Stefano Pollio/

ZONA SURABAYA RAYA - Tiba-tiba aku seperti berada di sebuah tempat, tidak gelap tidak terang, sebuah desa yang penduduknya seolah kerasukan semua.

Sekumpulan orang nampak seperti mayat hidup dan salah satunya berdiri menghadang dihadapanku, seolah orang normal, namun wajahnya menyeringai, wajah itu seperti kukenal.

Aku berlari menjauh, dia menangkapku dari belakang! Dalam resah, aku terbangun... alhamdulillah hanya mimpi.

Tapi, entah mengapa tubuh ini terasa berat. Tak peduli, aku lanjut tidur lagi.

============

Paginya, aku beraktifitas seperti biasa, menyiapkan segala keperluan sekolah Ai dan bekalnya.

Baca Juga: ZONA MISTERI : Tak Bisa Ku Lihat Wujudnya... Dia Menyukaiku!

Pundak masih terasa berat, sedikit sakit kepala, tapi coba kuabaikan. Aku berangkat bekerja dan semuanya terlihat normal.

Kecuali, hari ini aku banyak melihat bayangan hitam di sepanjang jalan menuju kantor. Sampai di tempat parkir kantor yang banyak ditumbuhi ilalang, entah mengapa, aku merasa suasananya semakin suram.

Dengan cuek aku melangkah, kebetulan aku adalah karyawan terakhir yang masuk ke tempat parkir itu.

Sepi, seperti berada dalam dunia lain. Tiba-tiba aku merasa merinding, seolah tengah diawasi banyak mata.

Walau aku tahu jika tak ada siapapun di tempat itu kecuali aku dan seharusnya, penjaga parkir yang entah kemana saat ini.

Baca Juga: ZONA MISTERI : Saat Leher Ayam Jantan Itu Dipotong, Seketika Kepala Sang Suami Terpisah Dari Tubuhnya

Sekelebat bayangan, seolah mengejar dibelakangku. Aku berjalan sedikit lebih cepat. Bulu kudukku meremang.

Tapi tak terjadi apapun. Berjalan menuju kantor, tak ada apapun yang terjadi, langkahku terasa sedikit berat.

Kantor yang biasanya normal, terasa begitu aneh. Hari itu, teman-teman kantor cenderung menghindariku. Terutama yang laki-laki.

Seolah ada sesuatu yang 'menjaga'ku agar mereka tak mendekatiku. Meski merasa aneh, hari itu, aku meyakinkan diri bahwa, semua baik-baik saja.

Tanpa sadar sesuatu tengah 'menempel' padaku. Sesuatu yang membuatku membenci pasangan sahku, suamiku.

Pulang ke rumah, suamiku sampai lebih cepat dari jam biasanya dia pulang kerja.

Baca Juga: ZONA MISTERI : Rumah, Hidup Bersama Mereka yang Tak Kasat Mata [end]

Harusnya aku senang, tapi kali ini tidak. Ada rasa sebal melihat dia datang lebih cepat. Entah mengapa. Kami berbincang di teras selepas sholat yang kali ini kulakukan dengan cepat.

"Ma, semalam tahu nggak, ada yang aneh pas aku tidur dirumah mama," ucapnya.

"Ada apa?" Aku bertanya dengan malas.

Dia menghirup teh hangat yang tadi kusiapkan dengan ogah-ogahan.

"Papa semalam mimpi, didatangi cowok,"
"Lalu?"
"Dia ngeliatin papa dengan galak," jelasnya.
"Siapa?"
"Ya dia."
Aku pura-pura mendengarkan. Rasanya males banget berada dekat dengannya.

Baca Juga: ZONA MISTERI: Rumah, Hidup Bersama Mereka yang Tak Kasat Mata

"Dia kenapa ngeliatin papa galak gitu ya?" gumamnya.
"Lah papa kenal orangnya nggak?"
"Enggak, rambutnya sebahu gitu ma, agak ikal, badannya kekar, kayak pendekar, matanya coklat," kata suamiku.

Tanpa suamiku tahu, 'dia' tengah memperhatikannya dengan marah. Aku tahu 'dia' cemburu.***

Sumber Pipit Ika

Editor: Julian Romadhon

Sumber: IG @catatan_pipitika

Tags

Terkini

Terpopuler