Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pinjaman online atau pinjol menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat dan mudah.
Namun, tidak semua orang bisa mendapatkan pinjol dengan lancar. Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan pengajuan pinjol ditolak, seperti riwayat kredit buruk, data diri yang tidak valid, atau penghasilan yang tidak mencukupi.
Nah, di sinilah muncul fenomena joki pinjol, yaitu orang atau kelompok yang menawarkan jasa bantuan untuk mengajukan pinjol dengan menggunakan data pribadi dan nomor rekening pelanggan.
Baca Juga: Ini Dia Rekomendasi 5 Pinjol Tanpa Rekening Pribadi: Solusi Cair dengan Limit Tinggi!
Joki pinjol biasanya menargetkan orang yang sudah diblacklist oleh pinjol karena gagal bayar atau memiliki skor kredit yang rendah.
Joki pinjol mengklaim bisa menembus pengajuan pinjol dengan trik-trik tertentu, seperti mengubah NIK, alamat, nomor telepon, jenis pekerjaan, atau penghasilan.
Joki pinjol juga menjanjikan pinjol dengan nominal besar, proses cepat, dan syarat mudah. Namun, apakah joki pinjol benar-benar aman dan menguntungkan? Simak penjelasan berikut ini!
Bahaya Joki Pinjol yang Perlu Diketahui
Meskipun tampak menggiurkan, joki pinjol sebenarnya membawa banyak bahaya dan risiko bagi pelanggan. Berikut ini adalah beberapa bahaya joki pinjol yang perlu diketahui:
1. Tarif mahal
Joki pinjol biasanya mematok tarif yang cukup tinggi untuk jasanya, yaitu sekitar 30-40% dari total pinjaman yang diterima.
