Network
ZONA SURABAYA RAYA - Wali Kota Surakarta dan calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Rakabuming Raka, menyikapi dengan nada humor tudingan bahwa ijazahnya palsu yang dilontarkan oleh beberapa pihak.
Ditemui awak media di Kota Surakarta, Jawa Tengah pada hari Senin, 20 November 2023, Gibran menyatakan bahwa dirinya tidak merasa dirugikan oleh kejadian tersebut.
"Enggak, saya anggap lucu-lucuan, karena baru sekarang dipermasalahkan," kata Gibran, dikutip dari ANTARA, Selasa, 21 November 2023.
Gibran menyatakan bahwa jika memang ijazahnya palsu, seharusnya hal itu sudah dipermasalahkan sejak awal, khususnya saat pendaftaran sebagai bakal pasangan capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
"Ini sudah saya unggah di KPU," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
Terkait dengan anggapan bahwa tuduhan ijazah palsu merupakan bagian dari kampanye hitam, Gibran menyatakan bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang umum terjadi.
"Ya, biasa. Makanya, tak (saya) bawakan ijazahnya," imbuhnya.
Terlebih lagi, terkait dengan tudingan bahwa Gibran adalah lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Gibran berpendapat bahwa hal tersebut tidak perlu direspon secara berlebihan.
