Nilai Tukar Dolar AS Sangat Tinggi, Depresiasi Rupiah Masih Lebih Baik Dibanding Negara Lain

- 17 November 2023, 10:30 WIB
Ilustrasi nilai tukar rupiah
Ilustrasi nilai tukar rupiah /Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Koordinasi dengan Pemerintah, perbankan, dan dunia usaha, lanjut Doddy, hingga saat ini terus ditingkatkan dan diperluas.

Tujuannya tak lain, sebut Doddy, sebagai implementasi instrumen penempatan valas Devisa Hasil Ekspor Sumber Daya Alam (DHE SDA) bisa sejalan dengan PP Nomor 36 Tahun 2023.

Kemudian Doddy juga menjelaskan mengenai melambatnya ekonomi global, seperti nilai tukar dolar yang berdampak pada nilai tukar mata uang negara lain, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Dilobi TikTok Agar Dapat Lisensi Pembayaran Digital, Begini Sikap Bank Indonesia

Dampaknya yakni pada kenaikan suku bunga di domestik serta nilai tukar rupiah, akan tetapi, sehut Doddy, sebenarnya ekonomi domestik ini masih dikatakan baik.

“Hal yang membuat ekonomi kita itu membaik dibanding negara lain yakni konsumsi rumah tangga dan juga investasi,” ungkap Doddy.

Untuk tekanan pelemahan rupiah, Doddy menilai bahwa di Indonesia dampaknya relatif terbatas.

Berdasarkan data dari BI, pada Desember 2022 melemah 1,03 persen, ini masih jauh lebih baik dibandingkan dengan negara lain hingga 33 persen.

Baca Juga: Bank Indonesia dan Pemprov Jatim Bersinergi Perkuat Ketahanan Pangan Jelang Ramadhan 2023

Doddy menyebut bahwa kita tidak bisa menghindari dampak global, akan tetapi masih bisa dan masih dalam kategori lebih baik dibanding dengan negara lain.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah