Dorong Inklusi Keuangan, Pencapaian Tabungan Simpel Bank Jatim Tertinggi di Jawa Timur

- 6 September 2023, 07:05 WIB
Dorong Inklusi Keuangan, Pencapaian Tabungan Simpel Bank Jatim Tertinggi di Jawa Timur
Dorong Inklusi Keuangan, Pencapaian Tabungan Simpel Bank Jatim Tertinggi di Jawa Timur /Zona Surabaya Raya/Dok

Baca Juga: Sinergi dengan PT Pabrik Gula Rajawali I dan PKPTR Malang, Bank Jatim Dukung Pembiyayaan Petani Tebu

”Sesuai dengan Keputusan Presiden tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung yang diikuti dengan Peraturan Presiden Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusi telah ditargetkan tingkat literasi keuangan Indonesia sebesar 90 persen untuk tahun 2024,” tegasnya.

Kebijakan tersebut juga ditindaklanjuti oleh Surat Edaran Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian di tahun 2022 tentang akselerasi implementasi program literasi dan inklusi keuangan yang di dalamnya meminta dukungan dari semua stake holder, mulai dari OJK, kementerian dalam negeri, kementerian Pendidikan, kebudayaan, sampai kementerian agama agar semua pelajar dapat memiliki rekening tabungan.

”Karena pada dasarnya menanamkan budaya menabung sejak dini dapat memberikan banyak manfaat. Anak-anak bisa belajar disiplin, membentuk pola pikir untuk menghargai uang, serta menghindari perilaku yang konsumtif,” ungkap Giri.

Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini, Rabu 6 September 2023: Catat Ada Imlie, Sinema Spesial Oo Nina Bobo

Berdasarkan data OJK, sudah ada 50 juta pelajar di Indonesia yang memiliki rekening tabungan di bank dengan total nominal sekitar Rp 29 triliun. Kemudian, apabila melihat data BPS Jawa Timur, jumlah pelajar di Jawa Timur yang sudah memiliki tabungan mencapai 8,2 juta orang.

”Angka tersebut merupakan potensi yang sangat besar dalam memenuhi pencapaian target inklusi keuangan yang telah ditetapkan. OJK sendiri akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait budaya menabung khususnya di generasi milenial sehingga inklusi keuangan bisa meningkat dan pendanaan pembangunan bisa semakin kuat,” tutur Giri.

Sementara itu, Sekda Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono menambahkan, inklusi keuangan Jawa Timur saat ini sudah berada di angka 92,99 persen. Tetapi, faktanya tingkat literasi keuangan Jawa Timur masih sekitar 55,30 persen. ”

Masyarakatnya ini sudah bankable, sudah bisa akses semua layanan digital perbankan, punya kartu kredit, dan bahkan pakai QRIS. Tetapi ternyata masih rendah untuk kalangan pelajar. Oleh karena itu, kita semua harus kerja sama agar semua pelajar Jawa Timur punya rekening bank sehingga Jatim bisa semakin maju,” urainya.***

Halaman:

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x