Indikator dari kurangnya literasi finansial adalah individu kurang memahami perbedaan antara antara keinginan dan kebutuhan.
Kemudian kurang memahami perbedaan antara utang produktif dan utang konsumtif serta kurang memahami pula perbedaan antara kas pemasukan dan arus pengeluaran.
Namun, jangan khawatir, untuk menghindari utang konsumtif, secara ringkas berikut tips untuk mengantisipasinya.
1. Alokasi Dana
Cek selalu setiap barang dan jasa yang dibelanjakan agar dapat mengontrol setiap pengeluaran agar tidak semua dana yang berasal dari pemasukan dibelanjakan berdasarkan keinginan dan trend.
Untuk memudahkan kontrol terhadap pengeluaran, lakukan alokasi dana.
Alokasikan dana berdasarkan prioritas, misalnya alokasikan dana pada kebutuhan pokok, pengeluaran rutin rumah tangga dan tabungan.
Baca Juga: Kenalkan, Malang Creative Center MCC, Ruang Kolaborasi Insan Pegiat Ekonomi Kreatif di Kota Malang
Jangan sampai, saat kita memiliki dana justru dibelanjakan untuk keinginan konsumtif sehingga saat kebutuhan pokok membutuhkan dana, terpaksa berhutang karena dana tidak diprioritaskan untuk kebutuhan pokok.
2. Mampu Membedakan Keinginan dan Kebutuhan
Kehidupan kita di masa sekarang tidak terpisahkan dengan sosial media.