Dikenal Laris di Pasaran, Belum Banyak yang Tahu Deretan Motor  Yamaha ini Gagal Penjualannya di Indonesia

- 28 Maret 2023, 18:30 WIB
Dikenal Laris di Pasaran, Belum Banyak yang Tahu Deretan Motor  Yamaha ini Gagal Penjualannya di Indonesia
Dikenal Laris di Pasaran, Belum Banyak yang Tahu Deretan Motor  Yamaha ini Gagal Penjualannya di Indonesia /Zona Surabaya Raya/Moto Z

ZONA SURABAYA RAYA - Pabrikan Yamaha menjadi salah satu pabrikan motor paling laris di Indonesia.

Dari Yamaha banyak model dan varian yang sudah mereka hadirkan sepanjang kiprahnya di Indonesia.

Meskipun begitu ada banyak varian motor yang juga gagal penjualannya di Indonesia.

Baca Juga: Pengen Nmax Tapi Kegeden, Beli ini Aja Mesin Cuman 125 cc, Model Gak Kalah Sangar

Apa saja itu? Dirangkum dari MotoZ, berikut beberapa motor Yamaha yang gagal penjualannya di Indonesia.

1. Yamaha Nouvo

Motor ini menjadi salah satu motor yang bisa dibilang gagal bersinar di Indonesia.

Yamaha spertinya ingin menghadirkan terobosan baru yakni motor berjenis matic di tengah ramainya motor berjenis bebek kala itu.

Yamaha Nouvo hadir sejak 2002 di Indonesia, dan kesan motor matic yang boros bahan bakar plus sebagai motornya wanita, ditambah lagi bentuknya dianggap aneh membuat Novo gagal memikat pasar.

Sehingga motor ini pun seret penjualannya pada 2007 silam.

Namun anehnya setelah tak lagi pasarkan motor ini malah banyak diburu oleh para kolektor.

Baca Juga: Yamaha Luncurkan Matik Maxi Terbaru Lagi, Nmax apa Aerox? Ternyata Bukan!

2. Yamaha Xeon

Yamaha mencoba ingin mengganggu pasar Honda Vario 125 yang saat itu sangat sukses di pasaran dengan menghadirkan Xeon 125 pada tahun 2010.

Namun motor ini kurang laku di pasaran karena bayak yang bilang boros bahan bakar.

Yamaha beberapa kali menghadirkan pembaruan pada motor ini di mana pada 2013 lalu menghadirkan Xeon RC dan dilanjutkan dengan Xeon GT 125 yang kemudian berakhir di Aerox 125.

3. Yamaha Lexam

Motor ini bisa dibilang terobosan paling gagalnya Yamaha l, dan kerennya lagi gagalnya dilakukan berjamaah dengan Honda.

Yamaha Lexam merupakan gabungan antara motor bebek yang memakai sistem transmisi automatic.

Namun motor ini gagal memikat pasar karena dinilai banyak kekurangannya.

Kekurangan tersebut diantaranya tarikannya yang lemot dan berakibat boros bahan bakar.

Sementara itu dari pihak Honda juga melakukan kegagalan yang sama dengan motornya Revo automatic.

Di mana kedua motor itu hadir di tahun 2010, namun hanya bertahan sekitar 2 tahunan saja.

4. Yamaha Vega Force

Yamaha Vega series terbilang cukup sukses mengisi bebek termurahnya Yamaha selama beberapa tahun.

Namun seiring semakin gencarnya kemunculan motor matic membuat pasar motor bebek yang tergerus.

Akan tetapi Yamaha tetap ingin mempertahankan klan Vega series dengan menghadirkan Vega Force ini pada tahun 2013 lalu.

Namun sayang penjualan motor ini sangat lesu dan jarang bisa kita temui di jalanan karena memang kurang laku.

5. Yamaha Mio S

Kita tahu nama besar Mio yang dulu sangat perkasa, hal itulah yang coba masih dimanfaatkan oleh Yamaha dengan menghadirkan Mio S pada 2017 lalu.

Motor ini menyasar kaum wanita sehingga dari sisi desain maupun pilihan warnanya terlihat sangat feminim.

Namun motor yang memang berbasis dari Mio M3 ini membuatnya malahan tak bisa banyak melakukan ubahan desainnya supaya lebih maksimal.

Alhasil Mio S pun juga sangat sulit penjualannya dan saat ini statusnya sudah di diskontinu.

Nah kelima motor tersebut sepertinya masih ada beberapa motor yang juga kurang bersinar penjualannya.

Namun motor-motor ini lebih pada blunder faceliftnya dilakukan oleh Yamaha sendiri, seperti Jupiter robot,Byson Fi, termasuk Yamaha Vixion generasi terakhir.

Itulah tadi beberapa motor Yamaha yang gagal di pasaran Indonesia.

Kalau menurut kamu apa yang menyebabkan motor-motor tersebut kurang laku dan apakah diantara kamu semua ada yang memiliki salah satunya?***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x