Punya Anak Hiperaktif, Itu Tanda sang Buah Hati bakal Jadi Wirausahawan Tangguh

23 Mei 2021, 22:30 WIB
Ilustrasi. /PEXELS/Gustavo Frings

ZONA SURABAYA RAYA - Attention-Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) adalah kondisi seseorang dengan perkembangan saraf yang ditandai dengan kurangnya kemampuan untuk fokus, mengontrol impuls perilaku dan mengelola energi.

Kondisi ini dialami oleh sekitar 7,2% anak-anak dan 3,4% orang dewasa dari jumlah total populasi di seluruh dunia. ADHD pada umumnya didianggap sebagai kondisi yang menghalangi proses belajar.

Menurut para ahli, ADHD sejatinya memiliki beberapa manfaat kognitif. Para pakar psikologi anak dari Australian Raising Children Network menyatakan, anak-anak dengan ADHD dapat sangat kreatif dan mampu menghabiskan waktu lama untuk melakukan kegiatan yang mereka sukai.

Baca Juga: Kacamata Harry Potter siap Dilelang pada Bulan Juni ini

Selain anak-anak, para peneliti juga telah menemukan bahwa orang dewasa pun dapat memperoleh manfaat positif juga. Banyak CEO berprofil tinggi, di antaranya seperti pendiri JetBlue David Neeleman.

Dia mengakui, ADHD yang diidapnya sebagai salah satu alasan keberhasilan karena memberinya kreativitas dan motivasi yang lebih tinggi.

Berikut lima manfaat individu dengan ADHD.

Orientasi kinerja

Ilustrasi. | PEXELS/Bruce Mars Bruce Mars

Johan Wikilund, Profesor Kewirausahaan dari Syracuse University telah menemukan korelasi positif antara ADHD dan kesuksesan kewirausahaan. Hiperaktif dan impulsivitas, menurut Wikilund, berkontribusi pada kesuksesan sebagai wirausahawan.

Wikilund telah mempelajari kewirausahaan selama lebih dari dua puluh tahun. Sejauh ini, dia telah melakukan studi kasus terhadap 16 pengusaha dengan diagnosis ADHD.

Wikilund menemukan bahwa gejala ADHD, secara langsung berhubungan dengan perilaku kepemimpinan dalam organisasi yang secara positif berorientasi pada pertumbuhan dan kinerja.

Fleksibel

Ilustrasi. | PEXELS/RAWPIXEL RAWPIXEL

Mayra Mendez, PhD, dari Saint John’s Child and Family Development Center menunjukkan bahwa, dalam beberapa kasus, kesulitan fokus pada satu hal pada ADHD juga dapat dilihat sebagai "pemikiran yang fleksibel."

Orang dengan ADHD tampak lebih baik sebagai multi-tasker. Meskipun berfokus pada satu hal memang sangat esensial untuk dipelajari, namun penting untuk diperhatikan bahwa mereka yang menderita ADHD lebih unggul dalam hal keluwesan.

Baca Juga: Hei Girls, 5 Tips Ini Bisa Membuat Rambutmu Tumbuh Lebih Cepat dan Indah, lho!

Perintis yang pantang menyerah

Ilustrasi | PEXELS/PIXABAY PIXABAY

Orang dengan ADHD dikenal lebih impulsif daripada kebanyakan orang. Dampaknya, mereka membuat keputusan dengan cepat tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Wikilund mengatakan, sikap ini dalam kasus tertentu adalah hal yang baik.

"Impulsivitas sangat menarik karena impulsivitas adalah kata yang telah dianggap negatif," katanya.

Tetapi impulsif inilah yang memicu orang-orang dengan ADHD untuk bertindak dan mengambil risiko di mana orang lain akan menunggu dan melihat.

Mereka juga cenderung melihat potensi keuntungan daripada takut akan potensi kerugian, yang membantu mereka terus berjalan dan terus datang kembali.

“Reaksi cepat orang ADHD mengarah pada tindakan. Orang yang impulsif tidak duduk dan merasa tidak berdaya," urai Wikilund.

Kreatif

ILUSTRASI PEXELS/PIXABAY


Studi terbaru menunjukkan bahwa orang-orang dengan ADHD acap kali muncul dengan ide-ide kreatif, lebih cepat daripada mereka tanpa ADHD.

Dalam satu tes, di mana anak-anak diberi tugas untuk menghasilkan ide-ide desain mainan, mereka yang menderita ADHD muncul dengan beragam jenis mainan yang jauh lebih variatif daripada yang non-ADHD.

Dalam tes lain, di mana orang dewasa dengan ADHD diminta untuk menggunakan sebanyak mungkin apa yang bisa dimanfaatkan dari objek umum seperti cangkir atau batu bata. Mereka dengan ADHD mengungguli mereka yang non-ADHD.

Baca Juga: Sempat Buron karena Kasus Pembunuhan, Atlet Gulat Peraih Medali Olimpiade Ini Ditangkap Polisi India

Visioner

ILUSTRASI PXHERE


Orang-orang dengan ADHD dikenal cenderung mengalami kesulitan mengendalikan emosi mereka. Orang dengan ADHD sering bereaksi sesuai dengan apa yang mereka rasakan tanpa menyaringnya terlebih dahulu.

Para peneliti mengatakan ini bisa menjadi hal yang baik dalam beberapa kasus karena, membiarkan diri kita merasakan emosi saat itu juga bisa membantu kita memproses dan mempersiapkan masa depan atau visioner.

Tak ada yang mengatakan hidup dengan ADHD adalah perkara mudah. Namun, sudah waktunya untuk mengurangi stigma buruk tentang mereka.

Fokus pada aspek positif dari kondisi tersebut dapat membantu kita bergerak menuju solusi yang untuk memperkuat kualitas-kualitas mereka daripada mengobati kecacatan. ***

Editor: Gita Puspa Ningrum

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler