Viral Video Mantan Datangi Pernikahan Pakai Helikopter, Ternyata Seperti Ini Faktanya

- 7 Agustus 2021, 16:25 WIB
Helikopter Super Puma NAS332 C1+ pesanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Helikopter Super Puma NAS332 C1+ pesanan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. /Instagram.com/@officialptdi
 
ZONA SURABAYA RAYA - Ramai menjadi bahasan di media sosial sebuah video singkat pernikahan warga di Trenggalek yang viral. 
 
Video tersebut menjadi viral karena caption di video berdurasi 14 detik menyebut jika sang mantan datang ke kondangan naik helikopter.
 
Seperti tetlihat dalam video, helikopter turun di area tanah lapang tak jauh dari rumah berpagar biru, yang kebetulan menggelar hajatan. 
 
 
Beberapa warga tampak keluar dari rumah dan melihat helikopter tersebut.
 
Diketahui helikopter tersebut turun di area lapangan Desa Gandusari Trenggalek. 
 
Sebelum mendarat, terlihat bahwa helikopter menurunkan tali di area lapangan berumput.
 
Banyak yang berspekulasi bahwa helikopter tersebut merupakan mantan dari sang pengantin yang sengaja datang dengan menggunakan helikopter.
 
Namun faktanya, helikopter tersebut milik TNI AU Lanud Iswahjudi Madiun yang sedang latihan di lapangan Desa Gandusari, Trenggalek.
 
 
Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Madiun, Kapten Sus Yudha Pramono mengatakan bahwa itu adalah latihan yang dilakukan hari Senin 2 Agustus 2022 sekitar pukul 11.30 WIB, di lapangan bola Desa/Kecamatan Gandusari, Trenggalek. Lokasi lapangan, lanjut Yudha, bersebelahan dengan rumah warga yang sedang menggelar hajatan pernikahan.
 
"Iya, helikopter itu terbang dari Lanud Iswahjudi Madiun memang sedang latihan pada Senin 2 Agustus 2021. Latihan skenarionya menjemput pilot yang terjatuh," kata Yudha.
 
Yudha mengatakan, pesawat tersebut jenis Helikopter Super Puma mendarat dalam rangka simulasi Latihan Combat SAR pada Latihan Fighter Weapon Instructor Course (FWIC). Helikopter Super Puma diskenariokan melakukan evakuasi penjemputan penerbang tempur yang sempat eject dari pesawatnya.
 
 
"Jadi skenarionya itu ada pilot yang terjatuh saat perang dijemput untuk dibawa ke daerah aman. Di mana titik penjemputannya diskenariokan berada di lapangan Desa Gandusari Trenggalek," jelasnya.
 
Dijelaskan lebih lanjut oleh Yudha, FWIC TNI AU tahun 2021 ini merupakan yang pertama diselenggarakan secara mandiri oleh TNI AU dan diikuti 5 orang penerbang. Dalam latihan bidang pertempuran udara, baik pada tingkat taktis maupun tingkat operasional dilibatkan juga pesawat tempur.
 
"Kita libatkan juga pesawat tempur asal Skadron para candidate FWIC yakni pesawat Sukhoi SU-27/30, F-16 Fighting Falcon, T-50i Golden Eagle dan pesawat EMB-314 Super Tucano," paparnya.
 
 
Dia menambahkan FWIC digelar selama 4 bulan dan dibagi dalam dua tahap, yakni Ground Training dan Flying Training. Dalam latihan yang berakhir 3 Agustus 2021, Ground Tarining dilakukan di Gedung Air Combat Maneuvering Instrumentation (ACMI), sementara untuk Flying Training di local training area Lanud Iswahjudi dan Lanud Abdulrahcman Saleh, Malang.
 
"Sudah berakhir tanggal 3 Agustus kemarin latihan di tutup oleh Kasau secara virtual," tutupnya.

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x