Cek Fakta: Pasca Gibran Cawapres di Pilpres 2024, Beredar Video Kader PDIP Desak Megawati Pecat Jokowi

25 Oktober 2023, 11:13 WIB
Presiden Jokowi bersama putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka. /BPMI Setpres/Muchlis Jr

ZONA SURABAYA RAYA - Setelah Gibran Rakabunming dipilih sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024, kini bermunculan narasi yang menyudutkan Presiden Jokowi.

Salah satunya, beredar video di Youtube dengan narasi yang menyebut kader PDIP mendesak Megawati untuk memecat Jokowi.

Video itu diunggah di Channel Youtube Negara Politik pada 22 Oktober 2023. "Anies full senyum hari ini‼️ koalisi istana bubar, kader PDIP desak Megawati pecat Jokowi hari ini," demikian judul dalam video tersebut.

Hingga Rabu, 25 Oktober 2023, video yang menyudutkan Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka itu sudah ditonton 4.685 kali dn mendapat 202 like.

Baca Juga: RESMI! Prabowo Pilih Gibran Rakabuming sebagai Cawapres di Pilpres 2024

Dari pantauan tayangan video itu, thumbnailnya cenderung provokatif dengan judul "Breaking News...!!!
PDIP KUTUK KERAS JOKOWI,
Kader PDIP Desak Mak Wati Pecat Jokowi Hari Ini."

Namun dalam video berdurasi 8 menit 6 detik itu antara judul dan isinya berbeda. Dalam tayangan video, tidak ada demo atau pernyataan kader PDIP yang meminta Ketum PDIP memecat Jokowi.

Hasil Pemeriksaan Fakta Video

Cek Fakta: Pasca Gibran Cawapres, Beredar Video Kader PDIP Desak Megawati Pecat Jokowi Tangkapan Layar Youtube Negara Politik

Channel Youtube dengan nama Negara Politik membagikan video yang menampilkan thumbnail Jokowi dan Gibran seolah melangkah keluar dari gedung PDIP dengan narasi yang menyatakan bahwa kader PDIP mendesak Megawati untuk memecat Jokowi.

Baca Juga: Profil KSAD Baru: Letjen TNI Agus Subiyanto dan Rekam Jejak Militer yang Sarat Pengalaman Tempur!

Hasil pemeriksaan fakta oleh Pekik Jalu utomo, video tersebut masuk kategori konten yang dimanipulasi.

"Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak ditemukan informasi valid terkait kader PDIP desak Megawati untuk memecat Jokowi," demikian keterangan yang dikutip dari laman Turn Back Hoax, Rabu 25 Oktober 2023.

Video tersebut hanya berisi cuplikan wawancara Jokowi dan Gibran yang tidak mendukung klaim narasi.

Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel rmol.id berjudul “PDIP Tak Heran Jokowi Restui Gibran Cawapres Prabowo, Puan: Bapak Pasti Dukung Anak”.

Sedang thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut identik dengan foto yang dimuat pada artikel laman pdiperjuangan-jatim.com berjudul “Pengamat: PDIP Tak Pernah Terkena Stigma Korupsi”.

Dalam foto aslinya tidak menampilakan sosok Jokowi dan Gibran, sehingga dapat dipastikan bahwa thumbnail tersebut merupakan hasil rekayasa.

"Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang beredar dari channel youtube NEGARA POLITIK tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi," tandasnya.

Baca Juga: TNI AL Bertekad Kembangkan Drone Kamikaze Sendiri, Buat Apa? Gak Libatkan BUMN?

Waspda Hoax Jelang Pilpres 2024

Menjelang Pilpres 2024, diprediksi banyak beredar konten hoax yang menyerang bakal calon presiden (Capres), yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Konten hoax kerap muncul di media sosial (medsos). Karena itu, masyarakat diimbau untuk cek dan recheck atas konten yang menyerang capres di Pilpres 2024.

“Isu-isu ini semakin berulang. Akan ada isu-isu baru yang kembali dipabrikasi sampai pemilu. Akan terus diputar oleh tim pembuat hoax,” kata tim analisis dari Binokular, Oleg Widoyoko dalam Diskusi Cek Fakta Bulanan bertema ‘Mengupas Hoaks Bakal Calon Presiden Pemilu 2024’ dalam diskusi melalui Zoom, Rabu 27 September 2023.

Dia menduga ada pengerahan buzzer untuk menyiapkan bank isu negatif atau black campaigne untuk menyerang capres tertentu.

“Mereka sudah menyiapkan bank isu negatif yang akan dimainkan terus-terusan untuk melakukan penyerangan,” terang Oleg. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler