Beredar di Medsos, Burger KFC Mengandung Babi, Hoaks atau Fakta?

13 Agustus 2021, 15:24 WIB
Beredar di Medsos, Burger KFC Mengandung Babi, Hoaks atau Fakta? /Ilustrasi/Instagram.com/@food.sisters1

ZONA SURABAYA RAYA - Beredar pesan berantai di media sosial (Medsos) WhatsApp yang menyebut bahwa salah satu menu dari restoran makanan cepat saji KFC, yakni burger, mengandung babi. Hoaks atau fakta?

Pesan burger KFC mengandung babi ini tak hanya beredar di Whatsapp. Akun Facebook Dali Pryatna Saoedi juga ikut membagikan kabar tersebut.

Pesan yang beredar itu dengan narasi bahwa burger KFC hanya mengandung 15% ayam, sisanya 85% dari bahan tidak layak.

Bahan baku burger KFC disebutkan tercampur unsur minyak babi. Seperti pada kecap dan mayones.

Baca Juga: Vaksin Gratis Dosis 1 di Surabaya dan Kediri, 14 Agustus-17 Agustus 2021, Kuota Terbatas, Simak Syarat Daftar

Pesan itu juga menyatakan sertifikat halal produk makanan asal Amerika Serikat tersebut telah dicabut.  

Pesan yang beredar melalui WhatsApp itu juga berisi ajakan agar masyarakat memboikot restoran tersebut.

"KFC akhirnya Kalah,… Setelah bertahun-tahun berusaha menyembunyikan kasusnya bhwa BURGERnya 100% Ayam?!!!

Kini mereka telah dinyatakan bersalah krn ternyata bahan pembuatan Burgernya hy 15% Ayam dan 85% sisanya bahkan tidak layak/ baik utk dikonsumsi ttpi hy cocok utk anjing.

Baca Juga: Kemenag Hentikan Kartu Nikah, Begini Cara Mengurus dan Dapatkan Kartu Nikah Digital

Dewan Keadilan Islam telah mencabut sertifikat jaminan Halalnya krn telah temukan jg bahwa Bumbu-bumbu, Kecap, Mayonesnya pun telah dicampur & dibuat dr unsur Minyak Babi. Selain itu Misi dr perusahaan ini jg disinyalir telah Anti Islam

Silahkan bagikan Viral agar umat Islam mengetahui dan sgra memboikot produk² perusahaan ini,…
Diteruskan sebagai diterima,…

Sebenarnya, kami sdh lama dan seringkali memperingatkan umat bahwa produk KFC itu faktanya mmg Haram.

Mka, dg Membiarkan/ Mendiamkan dan Tdk membagikan informasi berharga ini, sm halnya anda telah memberi makan keluarga Anda ssuatu; Makanan Haram.

Kirim seperti yang diterima,…
https://www.courthousenews.com/kfc-franchisee-loses-fight-to-market-chicken-as-muslim-friendly/"

Beredar di Medsos, Burger KFC Mengandung Babi, Hoaks atau Fakta? Turn Back Hoax

Demikian narasi yang beredar dikutip Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network) dari akun Facebook Dali Pryatna Saoedi, Jumat 13 Agustus 2021.

Baca Juga: Kabar Duka, Raja Solo Mangkunegara IX Meninggal Dunia

Namun, benarkah burger KFC tidak halal dan mengandung minyak babi?
 
Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam keterangan resminya pada 13 November 2019, pernah membantah isu tersebut.

Berikut isi pernyataan resmi dari laman halalmui.org ketika itu:

1. Isu tersebut merupakan isu yang ditujukan kepada restoran McDonald, KFC, Dominos, dan Pizza Hut di Amerika dan Afrika Selatan, bukan di Indonesia.

2. Berdasarkan hasil audit/penelusuran bahan tidak ditemukan adanya kandungan babi sehingga MUI mengeluarkan sertifikat halal.

3. Hasil analisa laboratorium dari restoran-restoran tersebut yang menggunakan metode real time PCR juga menguatkan hasil audit yang telah dilakukan sebelumnya yaitu tidak terdeteksi adanya kandungan babi dalam produk-produk tersebut di atas. Analisa dilakukan di Laboratorium LPPOM MUI yang telah terakreditasi KAN No. LP-1040-IDN.

Baca Juga: Kisah Kakek Usia 72 Tahun di Surabaya Tak Kuat Hidup Sendirian, Ingin Dirawat di Liponsos

Selain itu, seluruh produk KFC yang dijual di Indonesia, beserta komponen bahan yang digunakan, telah memperoleh sertifikasi halal dari LPPOM MUI dan masih berlaku hingga saat ini.

Sementara itu, link yang ditautkan pada narasi yang beredar Courthouse News Service, ternyata tidak ada informasi valid mengenai bahan pembuatan burger KFC mengandung babi.

Link tersebut justru memuat artikel terkait kasus pelanggaran perjanjian franchise KFC yang terjadi di Amerika Serikat.

Baca Juga: Kabar Duka, Ibunda Mendagri Jenderal Pol Tito Karnavian Tutup Usia

Pada artikel itu disebutkan sejumlah pembeli franchise KFC yang berstatus Muslim dinyatakan melanggar larangan KFC. Mereka tanpa izin KFC menyematkan label halal dalam produk yang mereka jual.

Dari fakta di atas dapat disimpulkan bahwa pesan yang menyebut burger KFC mengandung babi adalah informasi menyesatkan alias hoaks. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: MUI Turn Back Hoax Antara

Tags

Terkini

Terpopuler