Benarkah Covid-19 Varian Delta Hasil Rekayasa? Cek Faktanya!

5 Agustus 2021, 21:01 WIB
Benarkah Covid-19 Varian Delta Hasil Rekayasa? Cek Faktanya! /NDTV.COM

ZONA SURABAYA RAYA - Varian Delta dipercaya sebagai pemicu lonjakan kasus positif Covid-19 di berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun baru-baru ini beredar di media sosial bahwa Covid-19 varian Delta merupakan rekayasa. Benarkah? Cek faktanya!

Beredar sebuah unggahan video berbahasa Inggris di media sosial meragukan adanya mutasi varian baru virus Covid-19, yakni varian Delta.

Video tersebut dalam narasinya menyebut bahwa Covid-19 varian Delta hanya rekayasa.

“Bagaimana kenaikan varian tertentu dapat dideteksi ketika test kit tidak menguraikan antara strain varian yang berbeda? Tidak ada tes "varian Delta", bagaimana bisa mendiagnosa itu sebagai varian delta?” demikian narasi yang tertulis pada unggahan itu dikutip dari laman resmi Kominfo, Kamis, 5 Agustus 2021.

Baca Juga: 8 Puskesmas Surabaya Gelar Vaksinasi Massal 6 Agustus 2021, Cek Kuota dan Cara Daftar

Dilansir reuters.com, Jade Fulce, Juru Bicara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan bahwa varian corona yang baru dideteksi bukan lewat tes Covid-19 seperti antigen atau PCR.

Tetapi, lanjut Jade Fulce, melalui proses Whole Genome Sequencing (WGS).

WGS bertujuan untuk menganalisis sampel guna mengidentifikasi dan menemukan karakteristik varian Covid-19.

Kominfo juga mengungkap, berdasar keterangan dokter spesialis mikrobiologi RS Universitas Indonesia, dr Ardiana Kusumaningrum, bahwa Indonesia sendiri sudah mulai rutin melakukan WGS yang difasilitasi oleh Litbangkes (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan).

Baca Juga: Dituduh Sebarkan Virus Varian Delta, Wanita Lansia China Ditangkap Polisi

Dalam proses WGS, sampel virus corona yang diambil lewat tes usap PCR akan dilihat dengan lebih detail. Kemudian virus tersebut akan dikarakterisasi, sehingga bisa diketahui masuk ke varian mana.

Pemeriksaan lewat WGS dapat memeriksa virus yang terus berubah melalui mutasi yang kemudian menciptakan varian baru.

Dari situ, dapat mempelajari bagaimana cara virus varian baru menyebar, seberapa tingkat keparahan dampaknya, dan apakah vaksin akan efektif melawannya.

Baca Juga: Profesor di Surabaya Diperiksa Polda Terkait Dugaan Penjualan Aset Yayasan Unitomo

Benarkah Covid-19 Varian Delta Hasil Rekayasa? Cek Faktanya! Kominfo

Dari fakta yang terungkap dibatas, maka dapat disimpulkan bahwa unggahan video yang menyebut Covid-19 varian Delta hasil rekayasa merupakan disinformasi. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Kominfo

Tags

Terkini

Terpopuler