ZONA SURABAYA RAYA - Pentagon's Unidentified Aerial Phenomena (UAP) Task Force atau Satuan Tugas Fenomena Angkasa Tak Dikenal Pentagon bakal merilis laporan mereka pada 25 Juni 2021 mendatang.
Tapi, laporan tersebut malah bocor ke publik. Laporan UAP itu sendiri memuat penelitian komprehensif tentang apa yang diketahui pemerintah AS tentang UAP atau istilah populernya adalah UFO.
Apakah hal itu lantas menunjukkan kalau makhuk asing atau alien itu ada di luar angkasa sana? Dan jika ya, bisakah kita menemukannya?
Berikut adalah pernyataan lima ilmuwan tentang eksistensi alien. Empat dari lima ilmuwan mengatakan alien memang ada. Yuk, simak penjelasan mereka.
1. Jonti Horner, ahli astrobiologi:
Saya pikir alien itu pasti ada. Tapi saya pikir pertanyaan sebenarnya adalah, apakah alien cukup dekat untuk kita temukan?
Ruang angkasa adalah luar biasa besar. Dalam beberapa dekade terakhir, kita telah mempelajari bahwa hampir setiap bintang di alam semesta memiliki planet. Galaksi kita, Bima Sakti, diperkirakan memiliki hingga 400 miliar bintang.
Dengan kata lain, ada banyak real estate di luar sana. Dan dengan begitu banyak variasi, saya merasa mustahil untuk percaya bahwa Bumi adalah satu-satunya planet yang memiliki kehidupan – termasuk kehidupan yang cerdas dan berteknologi maju.
Jadi, meskipun saya percaya kehidupan alien itu ada, saya pikir menemukan buktinya akan sangat sulit.
2. Steven Tinay, ahli astrofisika:
Alien itu ada, dan itu adalah pernyataan yang tegas. Jadi, mari kita perjelas apa yang kita bicarakan.
Saya menganggap istilah "alien" untuk merujuk semua jenis kehidupan, seperti yang kita pahami di Bumi.
Alam semesta berisi ratusan miliar galaksi, yang masing-masing dapat terdiri dari hingga miliaran dan miliaran bintang. Sebagian besar bintang-bintang ini memiliki setidaknya satu planet masing-masing.
Sistem planet ini terbentuk dari campuran elemen yang bermacam jenis, termasuk semua elemen yang dianggap penting untuk membentuk "kehidupan".
Dan tentu saja, mungkin saja definisi kita tentang "kehidupan" menjadi sangat sempit, dan alien – di mana pun mereka berada – dapat bermain dengan seperangkat aturan yang sama sekali berbeda.
Baca Juga: Ditolak saat Minta Burger Gratisan, Polisi Pakistan Menangkap semua Karyawan Resto Cepat Saji
3. Helen Maynard-Casely, ilmuwan planet:
Saya berpendapat bahwa hanya masalah waktu sebelum kita menemukan sesuatu yang bersifat biologi di suatu tempat selain di Bumi.
Ini karena kita semakin menemukan berbagai kantong potensial di tata surya kita yang mungkin ramah bagi kehidupan seperti yang kita kenal.
Mempertimbangkan itu, rasanya semakin tak terelakkan bahwa kita akan menemukan ceruk untuk beberapa biologi aktif di suatu tempat.
Kalau kalian bertanya, apakah alian itu bisa menyapa 'Halo' kepada kita? Nah, itu pertanyaan yang berbeda.
4. Rebecca Allen, pakar teknologi luar angkasa:
Ya ada, tapi mereka mungkin tidak terlihat seperti kita.
Ada lebih dari 100 miliar planet yang diperkirakan ada di galaksi kita saja, dengan sekitar enam miliar berpotensi mirip Bumi. Oleh karena itu, kemungkinan adanya kehidupan di tempat lain hampir bisa dipastikan.
Namun, ketika kita mendengar kata "alien", gambaran makhluk hidup menyerupai manusia dengan kepala lonjong, biasanya muncul di benak kita.
Tetapi bahkan di Bumi, bentuk kehidupan yang paling dominan jauh lebih tua, lebih kecil, dan lebih tangguh.
Saya berbicara tentang mikroorganisme, tentu saja. Organisme ini menentang ilmu pengetahuan dengan eksis di mana kehidupan tidak memiliki bisnis, seperti di lumpur di sekitar ventilasi vulkanik.
Saya berani bertaruh kehidupan alien ada dalam bentuk "ekstremofil" ini.
Baca Juga: Begini Cara Keempat Pria Kirim 8 Kilogram Dari Medan ke Surabaya
5. Martin Van-Kranendonk, ahli astrobiologi:
Jawaban sederhana untuk pertanyaan ini adalah tidak ada.
Jika kita menganggap pertanyaan itu mengacu pada semua jenis kehidupan di luar Bumi yang tidak terkait dengan aktivitas yang menyerupai aktivitas manusia, maka jawabannya pasti tidak ada alien di luar sana.
Jadi, mungkin jawaban yang lebih luas adalah kita tidak tahu.
Faktanya, kita mungkin tidak akan pernah bisa menjawab pertanyaan ini secara pasti. Tapi tentu saja, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam upaya untuk mencari tahu ini.
Mungkin suatu hari kita bisa tahu apakah kita memiliki tetangga antarplanet terdekat, atau memang kita sendirian. Atau mungkin kita tidak akan pernah menemukannya. ***