Makam Mbah Wasil Kediri, Destinasi Wisata Religi Cagar Budaya yang Selalu Ramai Peziarah saat Ramadhan

- 13 September 2023, 08:00 WIB
Makam Mbah Wasil Kediri, Destinasi Wisata Religi yang Selalu Ramai Peziarah saat Ramadhan dan Jadi Cagar Budaya
Makam Mbah Wasil Kediri, Destinasi Wisata Religi yang Selalu Ramai Peziarah saat Ramadhan dan Jadi Cagar Budaya /INSTAGRAM @ikikedirindaa/

ZONA SURABAYA RAYA - Kota kediri juga memiliki tempat wisata religi yang unik. Lokasinya berada di pusat Kota Kediri. Wisata religi ini berupa Makam Syekh Al-Wasil Syamsudin (Mbah Wasil) yang berada di Kelurahan Setono Gedong, Kota, Kota Kediri. Lokasinya juga tak jauh dari Jalan Dhoho dan berada di belakang Masjid Auliya.

Makam Mbah Wasil memiliki pesona yang sangat menarik bagi para peziarah yang datang. Oleh karenanya, jika sedang berada di Kediri sangat disayangkan tidak menyempatkan untuk berkunjung dan berziarah ke masjid yang lebih dikenal dengan nama Masjid Setono Gedong ini.

Sebelum wisata religi ini dibangun, di tempat ini terdapat Gapura Paduraksa yang memiliki dinding tebal dan konon gapura ini merupakan sebuah candi.

Menurut informasi yang berkembang, beberapa pihak sebenarnya telah berusaha untuk mempertahankan keaslian gapura tersebut. Namun sayangnya hal tersebut tak berhasil.

Baca Juga: Menikmati Keindahan Alam Negeri Atas Angin Bojonegoro yang Juga Terkenal Kisah Cinta yang Romantis

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by KEDIRI | INDONESIA (@ikikedirindaa)

 

Akan tetapi masih beruntung karena gapura tersebut tidak jadi dihancurkan, namun hanya dilapisi semen yang menutupi seluruh bagian gapura sehingga bentuk gapura tersebut telah berubah.

Komplek Makam Mbah Wasil yang ada di area Masjid Setono Gedong ini merupakan salah satu wisata religi di Kediri yang menyedot para peziarah yang datang, terutama saat setiap bulan Ramadhan tiba.

Di lokasi ini, terdapat makam Mbah Wasil yang bergelar Pangeran Mekkah. Konon, Mbah Wasil berasal dari Negeri Hadramaut, Yaman.

Mbah Wasil dipercaya sebagai wali atau penyebar agama Islam di Kediri sekitar tahun 1200 Masehi.

Biasanya, pada awal bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri, jumlah peziarah yang datang meningkat tajam. Apalagi peziarah yang datang kesini juga merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan ziarah ke makam para wali.

Jelang Idul Fitri atau saat malam ganjil pada akhir Ramadhan banyak peziarah yang dating. Banyak peziarah yang datang berasal dari luar Kediri.

Maka tak heran jika makam di area Masjid Setono Gedong ini jadi salah satu wisata religi andalan bagi Pemerintah Kota Kediri.

Baca Juga: Ratusan Sakera dan Marlena Datang Ke Kampus Taneyan Lanjhang Sumenep, Ada Apa?

Pada akhirnya, tempat ini telah ditetapkan sebagai lokasi cagar budaya oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Mojokerto.

Setono Gedong juga merupakan tempat sesembahan bagi kepercayaan tertentu sebelum Mbah Wasil menyebarkan Islam di Kediri.

Hal ini bisa dibuktikan dengan keberadaan beberapa situs yang berupa arca di sekitar Kelurahan Setono Gedong ini.

Namun, setelah agama Islam berkembang di Kediri, kawasan sekitar Setono Gedong menjadi tempat penyebaran Islam.

Hal ini bisa dibuktikan dengan dibangunnya Masjid Setono Gedong dan adanya makam dari tokoh penyebar Islam yakni Mbah Wasil.

Selain makam Mbah Wasil, di kawasan Masjid Setono Gedong ini juga terdapat makam tokoh Islam lainnya.

Contohnya seperti makam Wali Akba, Pangeran Sumende, Sunan Bagus, Sunan Bakul Kabul, Sunan Kembang Sosronegoro, Mbah Fatimah dan Amangkurat.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: kedirikota.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah