Namun, syaratnya bukan hanya penggantian nama saja. Melainkan, Koesna harus diambil menjadi anak angkat. Sejak saat itu, Soekarno kecil menghabiskan Sebagian waktunya di Desa Pojok ini.
Situs Ndalem Pojok merupakan sebuah bangunan yang sangat sederhana. Bangunan tersebut berbentuk seperti rumah khas joglo yang material pembuatannya sebagian besar berbahan dari bambu dan kayu.
Bagunan ini berdiri di atas lahan yang mempunyai luas sekitar satu hektar. Bagian depan bagunan ini terdapat pohon kantil atau kenanga yang berukuran besar yang ditutupi dengan kain bermotif kotak-kotak.
Halaman di rumah tersebut juga cukup luas dan asri. Rumah ini benar-benar memiliki suasana desa yang menyenangkan.
Di dalam rumah ini terdapat beberapa ruangan mulai dari kamar yang digunakan Bung Karno saat masih balita hingga remaja. Di rumah ini juga terdapat perabot asli seperti meja dan kursi yang ada di ruang tamu.
Di bagian teras terdapat lampu gantung dan kursi tamu. Selain itu, pengunjung juga bisa mendapati foto Bung Karno berukuran besar yang menempel di salah satu bagian dinding rumah.
Baca Juga: Mobil Jeep Wisata Bromo Probolinggo Terjun Bebas ke Jurang, Satu Meninggal
Di bagian lain juga terdapat foto Inggit Garnasih bersama ayah angkat Soekarno dan para kerabat.
Situs Ndalem Pojok ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai wisata sejarah. Karena di situs ini banyak sekali sejarah masa kecil Soekarno yang tercantum juga dalam surat pernyataan dari Yayasan Bung Karno yang bertandatanganan dari Rachmawati Soekarno Putri.***