Network
ZONA SURABAYA RAYA - Di Kediri, ada sebuah kuliner unik yang berasal dari hewan yang mungkin sebagian orang dianggap mengganggu. Akan tetapi, hewan tersebut bisa diolah menjadi diolah menjadi makanan yang lezat. Hewan tersebut adalah siput atau bekicot.
Siput atau bekicot dimanfaatkan warga Kediri untuk diolah sebagai sate dengan rasa yang khas dan lezat. Kuliner ini pun menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Kediri.
Sate bekicot banyak ditemui di sepanjang jalan raya penghubung Pare dan Wates. Tepatnya di Desa Jarak, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Lokasinya juga tak jauh dari Wisata Ubalan. Di sepanjang jalan tersebut banyak ditemui warung yang berdiri dengan menu utamanya adalah sate bekicot.
Selain banyak ditemui di sekitar Desa Jarak, banyak juga penjual sate bekicot yang dapat ditemui di sekitaran kawasan Monumen Simpang Lima Gumul (SLG), Kediri. Penjual tersebut banyak ditemui di jalan dari Monumen SLG menuju arah Kota Kediri atau di depannya Gudang BULOG Kediri.
Baca Juga: Nasi Pecel Madiun, Sajian Favorit Penumpang KA Zaman Kolonial, Dikira Salad Disukai Orang Eropa!
Daging bekicot ini biasanya dibeli dari seorang pengepul. Harga sekilo daging bekicot dihargai sekitar Rp40.000. daging bekicot diterima pembeli sudah dalam keadaan bersih, tidak bercangkang dan berlendir.
Selain diolah menjadi sate bekicot, daging bekicot juga diolah menjadi masakan sambal goreng krengsengan. Daging bekicot krengseng dengan menggunakan bumbu pedas cabai merah.
Salah satu pemilik warung sate bekicot mengatakan bahwa permintaan olahan daging bekicot sangat banyak apalagi saat musim liburan. Untuk hari biasa bisa terjual sekitar 10 Kg. sedangkan saat musim liburan, olahan daging bekicot bisa laku terjual hingga 20 Kg.
