Network
Bapak yang berusia 51 tahun merintis berjualan es bersama istrinya. Sampai saat ini, Pak tari mengaku sudah menjalankan usahanya sejak tahun 1992 dan tetap bertahan sampai saat ini.
Pegawai Es Tengah Sawah Pak Tari, Asriningsih menjelaskan bahwa awalnya usaha yang dirintis oleh Pak Tari berada di seberang jalan atau sebelah timur kedai yang sekarang ini.
Bangunan tersebut dulunya berupa gubug kaki lima yang berukuran 2,5 x 2,5 meter kemudian bisa berkembang menjadi berukuran 6 x 12 meter untuk saat ini.
Pada tahun 2010, pemerintah daerah melakukan pelebaran jalan dan secara tidak langsung mempengaruhi omset penjualan.
Kemudian saat itu Pak Tari berinisiatif untuk memperbaiki tempat usahanya agar lebih menarik.
Menu andalan yang ada di kedai ini tentunya es kacang hijau dan es ketan hitam.
Baca Juga: Warung Mak Tum Malang, Kedai Sederhana yang Viral karena Porsi Gila dan Harga Termurah se-Indonesia!
Menu lain yang ada disini antara lain nasi bakar, nasi penyet lele, nasi panggang, nasi rames, nasi bali telur, nasi rica-rica, lontong sayur, gado-gado, nasi ampok, nasi goreng, dan nasi kuning.
Untuk harga makanan rata-rata sekitar Rp6.000. Khusus untuk nasi bakar dan es kacang ijo dihargai sebesar Rp7.000.
