Sumber Banteng, Wisata Low Budget di Kediri yang Konon Mata Airnya Juga Dipercaya Bisa Sembuhkan Penyakit

- 15 Juli 2023, 08:00 WIB
Sumber Banteng, Wisata Low Budget di Kediri yang Konon Mata Airnya Juga Dipercaya Bisa Sembuhkan Penyakit
Sumber Banteng, Wisata Low Budget di Kediri yang Konon Mata Airnya Juga Dipercaya Bisa Sembuhkan Penyakit /INSTAGRAM @ official.kediri/

ZONA SURABAYA RAYA - Kediri merupakan salah satu kota dengan kekayaan kearifan lokalnya. salah satunya yaitu wisata alam Sumber Banteng.

Lokasinya berada di Kelurahan Tempurejo, Pesantren, Kota Kediri. Mata air disini tak pernah menyusut apalagi sampai kekeringan meskipun saat memasuki musim kemarau.

Masyarakat yang tinggal di sekitar Sumber Banteng biasanya memanfaatkan sumber mata air ini untuk mencuci, mandi dan berenang.

Masyarakat sekitar juga meyakini jika air yang ada di Sumber Banteng ini memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Baca Juga: Taman Kemesraan Malang, Wisata Baru yang Hits dengan Suguhan Pemandangan Alam yang Menawan

Banyak pengunjung yang datang tak hanya dari Kediri saja, melainkan juga banyak yang datang dari luar Kediri.

Biasanya pengunjung datang kesini pada malam hari sampai menjelang subuh atau saat kondisi Sumber Banteng dalam keadaan sepi pengunjung.

Baca Juga: Soto Podjok Kediri, Warung Legendaris yang Eksis Sejak 1926 dan Terkenal dengan Cita Rasa Tak Berubah

Menurut penuturan salah satu warga sekitar, ada salah satu pengunjung yang datang lalu membawa air dari mata air disini untuk dibawa pulang yang katanya digunakan untuk orang sakit.

Pengunjung tersebut datang pada tengah malam sambil berendam di mata air ini saat dini hari hingga menjelang waktu subuh.

Tak jauh dari sumber mata air, ada sebuah lubang dari tanah yang bentuknya mirip dengan goa. Panjang tanah yang berlubang itu kurang lebih empat meter.

Kepala Kelurahan Tempurejo juga mengaku mendengar kabar jika mata air Sumber Banteng ini memiliki khasiat dapat menyembuhkan penyakit justru didapat dari cerita masyarakat sekitar.

Menurutnya, pengunjung kalau pulang dari sumber mata air ini biasanya mengambil air dan disimpan di jerigen atau botol air mineral.

Perlahan, Sumber Banteng ini berubah lebih bagus dan menjadi destinasi baru wisata yang ada di Kelurahan Tempurejo.

Baca Juga: Terjawab Sudah, Ternyata Ini Nama Asli Wilayahnya sebelum Menggunakan Nama Madiun!

Keberhasilan ini tentunya berkat peran dari masyarakat sekitar serta campur tangan pihak kelurahan.

Pada awalnya, saat itu masyarakat sekitar ingin menyelamatkan sumber mata air dan juga melihat banyak pohon besar yang kering dan tumbang.

Baca Juga: Misteri Arca Totok Kerot Kediri, Arca yang Konon Pernah Pindah Sendiri Tanpa Campur Tangan Manusia

Melihat kenyataan seperti itu, masyarakat sekitar kemudian mengadakan kegiatan kerja bakti untuk melakukan pembenahan.

Akhirnya warga pun bersepakat untuk menormalkan kembali sumber mata air ini. Selain itu, ada juga warga yang memberi tanaman secara swadaya.

Warga juga melakukan perbaikan agar tidak terjadi erosi atau longsoran dari atas.

Niat dan usaha kerja keras ini ternyata terdengar oleh sejumlah satuan kerja di lingungan Pemerintah Kota Kediri.

Sejumlah satuan kerja ini juga turut berkontribusi memberikan bantuan untuk pembenahan kawasan Sumber Banteng.

Pemberian bantuan berupa tanaman buah-buahan seperti alpukat, kelengkeng dan durian.

Baca Juga: Jadwal Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival 2023, Pesta Seni dan Budaya Lintas Bangsa

Tak hanya dari Pemerintah Kota Kediri, perusahaan rokok terkemuka di Kediri juga memberikan bantuan berupa ribuan jenis ikan untuk ditempatkan di sumber mata air ini.

Selain menyuguhkan kesegaran sumber mata air, di tempat ini pengunjung juga bisa berfoto dengan pemandangan tanaman dan pepohonan yang rindang. Pepohonan disini rata-rata sudah berumur sekitar ratusan tahun.

Baca Juga: Pipir Lepen Cafe Malang, Tempat Nongkrong Hidden Gems yang Menenangkan dan Berada di Pinggir Sungai

Pengunjung yang datang kesini tak perlu membayar tiket masuk. Pengunjung hanya perlu membayar biaya retribusi parkir roda dua sebesar Rp2.000 saja.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: Youtube fajar hengki wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah