Sementara itu, di atas Gunung Bancak sendiri terdapat makam yang dihormati oleh masyarakat Magetan.
Baca Juga: Wisata Air Kota Madiun Ditarget Selesai Bulan Depan, Progres Sudah Mencapai 70 Persen
Makam tersebut adalah Makam Ratu Maduretno, putri Sultan HB II dari Kesultanan Yogyakarta.
Ratu Maduretno sendiri merupakan istri dari Raden Ronggo Prawirodirdjo III, Wedana Bupati Madiun periode 1795-1810.
Menurut Onghokham dalam bukunya "Madiun dalam Kemelut Sejarah: Priyayi dan Petani di Karesidenan Madiun abad ke-19", wedana bupati artinya kepala para bupati yang ada di Madiun Raya, termasuk Magetan di dalamnya.
Sebagai wedana bupati Madiun Raden Ronggo Prawirodirdjo III terkenal sebagai pejuang di Magetan maupun Madiun yang menentang kolonial Belanda.
Baca Juga: Menelusuri Jejak Stasiun Kereta Api yang Hilang di Perbatasan Magetan-Madiun
Namun Raden Ronggo Prawirodirdjo III gugur pada tahun 1810, karena memilih patuh pada prinsipnya yang anti kolonialisme. ***