Kenapa Museum Rasulullah Kota Probolinggo Ditutup? Ini Alasannya

- 22 September 2022, 13:45 WIB
Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin saat melihat artefak di Museum Rasulullah. /Zona Surabaya Raya/
Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin saat melihat artefak di Museum Rasulullah. /Zona Surabaya Raya/ /

ZONA SURABAYA RAYA - Saat ini, Kota Probolinggo tak lagi memiliki yang namanya Museum Rasulullah. Museum Rasulullah ini, awalnya ada di Jalan Suroyo, Kota Probolinggo.

Namun saat ini, barang-barang atau Artefak peninggalan Nabi Muhammad SAW itu kini sudah tidak ada lagi di Kota Probolinggo.

Barang-barang peninggalan nabi di musium Rasulullah Kota Probolinggo ini, sudah diambil oleh pihak pengelolanya.

Informasi barang-barang di museum Rasulullah ini diangkut dari Kota Probolinggo, karena pengelola merugi.

Baca Juga: 5 Museum Instagramable di Surabaya

Penutupan Museum Rasulullah Kota Probolinggo ini, untuk meminimalisir kerugian. Lantaran sejak pandemi covid19 dua tahun lalu, pengelola merasa rugi.

“Ditutup, karena sepi pengunjung. Dampaknya, pendapatan dari tiket terus menurun, sehingga merugi,"jelas Yudis salah satu pengelola Museum Rasulullah.

Baca Juga: Mengintip Isi Museum Sumpah Pemuda di Jalan Kramat Raya, Jakarta

Menurutnya, agar kerugian tidak terus membengkak, sehingga museum yang sudah beroperasi sekitar 2 tahun itu, akhirnya ditutup.

Halaman:

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah