Network
ZONA SURABAYA RAYA - Program wisata Work from Bali digadang-gadang bakal berefek positif bagi pariwisata Pulau Dewata. Tetapi, program tersebut diharapkan juga bisa berpengaruh bagi daerah sekitar seperti Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Hal itu diungkapkan oleh Dosen Politeknik Pariwisata Lombok, Komang Mahawira, yang juga auditor CHSE (Clean, Healthy Safety and Environment) dalam sebuah diskusi bertajuk Optimizing Digital Marketing to Revive Tourism Industry & Socialization of the CHSE Certification Program" di Lombok, Sabtu, 19 Juni 2021.
Menurut Komang, Work from Bali akan merangsang wisatawan untuk berkunjung sehingga gairah kepariwisataan di Bali bisa pulih.
Baca Juga: Terbelit Kasus Utang Ibunya Rp687 Juta, Atta Halilintar Malah Beli Klub Sepakbola Liga 2
Menurutnya, pada awal bulan Juni lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, terdapat kemungkinan program tersebut juga diterapkan di tujuan wisata lain seperti Lombok.
"Program pemerintah membantu, termasuk Kerja dari Bali, Menparekraf juga menggalakkan itu, bahkan selain Bali, itu sangat membantu wisatawan akan datang, kegiatan akan semakin banyak, dan secara tidak langsung mempromosikan bahwa Lombok aman, buktinya pemerintah bisa kerja di sana," kata Komang.
Saat ini, sambungnya, sudah tampak gejala kebangkitan pariwisata di Lombok di mana banyak orang menghabiskan waktu untuk staycation.
Program Work From Bali belum betul-betul terasa secara merata karena baru dimulai, kata Area Manager East Indonesia, tiket.com, Rajasa Hadisoemarto.
Baca Juga: Trending Twitter Pedofilia, Cuitan Gadis Langsung Viral, Polisi Dalami Sosok Pelaku
