4. Paris, Prancis
Sudah menjadi rahasia umum bila Prancis merupakan negara multikultural. Paris sebagai ibu kota negara, menjadi tempat pilihan bagi mayoritas imigran untuk tinggal.
Karena undang-undang Prancis melarang bertanya latar belakang etnis pada survei, maka sulit dipastikan berapa jumlah akurat imigran yang ada.
Walau begitu, kamu akan menemukan banyak lingkungan yang dinamis di Paris. Misalnya, Quartier Chinois (Pecinan) di arondisemen ke-13 adalah komunitas yang hidup dari beberapa budaya Asia.
Selain itu, ada Belleville yang menjadi simbol keindahan multikultural yang terdiri dari etnis Afrika, Timur Tengah dan Asia.
5. New York, Amerika Serikat
Dari lima wilayah di New York, Queens merupakan wilayah yang paling beragam budayanya. Di sana, kamu bisa menemukan orang-orang dari berbagai latar belakang kelompok etnis.
Dari sekian banyak, orang-orang dari India, Korea dan Brasil merupakan yang mayoritas.
Pada tahun 2017 lalu, Queens diketahui memiliki lebih banyak bahasa dari kota-kota lain yang ada di dunia.
Karena ramah bagi imigran, New York mendirikan Kantor Urusan Imigrasi pada tahun 1984. Kantor tersebut memiliki sejumlah program untuk membantu mereka yang berniat tinggal di New York.