ZONA SURABAYA RAYA - Gresik, sebuah kota dengan sejarah panjang dan pesona alam yang memikat. Kota ini dikenal sebagai kota bandar yang strategis sejak abad ke-11, terletak di tepi laut, menjadikannya pintu masuk bagi para pedagang dari berbagai penjuru dunia.
Sejak itu, Gresik tidak hanya menjadi pusat perdagangan yang penting, tetapi juga menyimpan jejak-jejak peradaban lama yang masih terasa hingga kini.
Dalam perjalanan ini, mari kita menjelajahi destinasi ziarah di Gresik yang menggabungkan kekayaan sejarah dan kesejukan alamnya.
1. Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim: Keagungan Tokoh Legendaris
Mengawali perjalanan ziarah kita dengan mengunjungi makam Syekh Maulana Malik Ibrahim, salah satu tokoh legendaris dalam barisan Wali Songo.
Makam ini memukau dengan keaslian bentuk nisan dari batu marmer, goresan yang detail, dan nuansa khas yang mengingatkan pada makam-makam terkenal di Aceh. Lokasinya yang dekat dengan alun-alun Kota Gresik membuatnya mudah dijangkau.
2. Makam Sayidah Binti Maimun: Keindahan Desa Leran yang Tersembunyi
Sayidah Binti Maimun, seorang perempuan beragama Islam, memiliki makam yang terletak di desa leran, Kecamatan Manyar.
Meskipun agak jauh dari pusat kota, pencarian dengan bantuan Google akan memandu Anda ke lokasi yang menakjubkan ini.
Desain dan ornamen khas di sekitar makam menciptakan atmosfer yang memukau, mengajak kita meresapi pesan sejarah masa lalu.
3. Makam Sayyid Ali Al Murtadho: Jejak Keluarga Sunan Ampel
Beranjak ke destinasi berikutnya, kita menemui makam Sayyid Ali Al Murtadho, kakak kandung Raden Rahmat atau Sunan Ampel.
Lokasinya yang dekat dengan alun-alun dan makam Syekh Maulana Malik Ibrahim membuatnya mudah diakses.
Mengunjungi makam ini membawa kita pada suasana yang khas, sambil merenungkan sejarah kebesaran tokoh ini di Kerajaan Majapahit.
4. Makam Nyai Ageng Pinatih: Syahbandar Perempuan yang Terkenal
Nyai Ageng Pinatih, tokoh perempuan muslim yang terkenal sebagai Syahbandar perempuan di Gresik pada tahun 1458 Masehi.
Makamnya yang terletak di desa Tandes, Kecamatan Gresik, memberikan pengalaman ziarah yang tidak hanya menyaksikan kebesaran Nyai Ageng Pinatih, tetapi juga meresapi pesan sejarah masa lalu.
5. Makam Kanjeng Sunan Giri: Menelusuri Keagungan Giri Kedaton
Tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi makam Kanjeng Sunan Giri, tokoh karismatik dalam sejarah penyebaran agama Islam di awal pembentukan Kesultanan Demak.
Lokasinya yang terletak di Giri Kedaton, menawarkan pengalaman unik dengan jejak sejarah yang kaya.
Melihat gapura tua, undakan jalan, dan cungkup kayu jati, kita dapat merasakan keotentikan dan kebesaran masa lalu.
6. Makam Kanjeng Sunan Giri Prapen: Menyusuri Sebaran Islam ke Lombok
Tidak hanya terkenal di Jawa, Kanjeng Sunan Giri Prapen juga memiliki sejarah keagungan dalam penyebaran Islam hingga ke pulau Lombok.
Lokasinya yang berada di Sedayu, Kabupaten Gresik, menawarkan suasana yang masih asri. Makam ini menyimpan nilai-nilai sejarah yang memikat, memberikan wawasan tentang peran besar Kanjeng Sunan Giri Prapen dalam penyebaran agama Islam.
7. Giri Kedaton: Peninggalan Bersejarah yang Megah
Mengunjungi Giri Kedaton, yang dibangun oleh Kanjeng Sunan Giri, adalah langkah selanjutnya untuk menelusuri sejarah Gresik.
Dengan sisa-sisa material dari pondasi tumpukan batu putih dan batu bata merah, kita dapat menyaksikan kebesaran Giri Kedaton yang merupakan bukti kejayaan masa lalu.
8. Makam Habib Alwi Assegaf dan Habib Abubakar Assegaf: Keindahan Spiritual di Masjid Alun-Alun
Menyusuri keindahan spiritual, makam Habib Alwi Assegaf dan Habib Abubakar Assegaf terletak di belakang Masjid Alun-Alun Gresik.
Mengunjungi tempat ini memberikan kesempatan untuk berziarah, berdoa, dan meresapi pesan dari tokoh-tokoh yang memberikan kontribusi besar dalam masyarakat.
9. Makam Habib Alwi Assegaf: Mengungkap Kesejukan Alam di Sedayu
Makam ini tidak hanya menawarkan keindahan spiritual, tetapi juga mengajak kita keluar dari pusat kota Gresik. Terletak di Sedayu, makam ini membawa kita pada pengalaman wisata yang menakjubkan.
Sedayu, dengan Masjid Agung dan kompleks makamnya, menjadi destinasi yang memadukan sejarah dan alam dengan harmonis.
10. Bonus: Kuliner Khas Gresik - Pudak, Delikates dari Tanah Gresik
Sejauh perjalanan ini, jangan lupa melengkapi pengalaman Anda dengan mencicipi kuliner khas Gresik.
Salah satu yang direkomendasikan adalah "pudak," kue unik yang terbuat dari tepung beras, gula pasir atau gula jawa, dan santan kelapa, dikemas dalam pelepah daun pinang.
Pudak merupakan kuliner yang tak hanya lezat, tetapi juga mengusung tradisi dan keunikan kota Gresik.
Dengan mengunjungi kesepuluh destinasi ini, Anda tidak hanya akan meresapi keindahan alam dan sejarah Gresik, tetapi juga mengalami kehangatan spiritual dan keunikan budaya kota ini.
Jangan lewatkan kesempatan untuk memperkaya pengetahuan dan memperdalam pengalaman Anda di setiap tempat yang dikunjungi.
Selamat menjelajahi keajaiban Gresik saat bulan Ramadhan 2024! ***