ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota Surabaya mengambil langkah berani untuk mempercantik kawasan wisata heritage, khususnya zona Eropa di Kota Lama.
Dalam sebuah press release, Pemkot Surabaya menyampaikan bahwa revitalisasi ini bertujuan untuk menghidupkan kembali pesona tempo dulu yang menjadi saksi bisu perjuangan arek-arek Suroboyo.
Pada tahun 2023, Pemkot Surabaya telah memulai revitalisasi di kawasan Kya-Kya Kembang Jepun, membawa suasana baru dengan lampion, lapak UMKM di Kya-Kya Reborn, dan gambar mural aktivitas etnis Tionghoa.
Baca Juga: Ada yang Baru di Wisata Kya Kya Kemban Jepun Surabaya di 2024: Bukan Kulinernya!
Sekarang, fokus revitalisasi berpindah ke zona Eropa, dengan penataan fasilitas dan penambahan dekorasi yang memperkaya pengalaman wisatawan.
Hidayat Syah, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya, menjelaskan bahwa kawasan Eropa menawarkan sejumlah titik menarik, termasuk Gedung Internatio, Pabrik Limun, Museum Hoofdbureau, dan banyak lagi.
Proses revitalisasi tahap satu mencakup perubahan jalan aspal menjadi cobblestone, penanda visual bergaya Eropa, serta perapian vegetasi untuk menonjolkan keunikan bangunan lawas.
Dengan langkah ini, Pemkot Surabaya tidak hanya mempermudah akses wisatawan melalui transportasi umum Suroboyo Bus dan Wira-Wiri Suroboyo, tetapi juga membuka peluang bagi komunitas dan agen tour untuk menyediakan paket wisata, seperti walking tours yang telah dijalankan oleh beberapa agen dan komunitas lokal.
"Harapannya, zona Eropa di kota lama akan menjadi destinasi yang menarik, bahkan hingga malam hari. Aktivitas berbeda akan memberikan pengalaman unik bagi pengunjung," ungkap Hidayat Syah.
Dengan berbagai inisiatif ini, Pemkot Surabaya berkomitmen menjadikan zona Eropa sebagai magnet wisata baru di Surabaya yang memadukan keindahan arsitektur dan kekayaan sejarah.***