ZONA SURABAYA RAYA - Jembatan Kaca Wisata Gunung Bromo Kabupaten Probolinggo sebentar lagi bakal diresmikan dan bisa di nikmati oleh para wisatawan lokal maupun mancanegara.
Akan tetapi, baru-baru ini juga ada tragedi yang Viral di media sosial yaitu pecahnya jembatan kaca di wahana jembatan Kaca The Geong, Desa Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, pada Rabu 25 Oktober 2023.
Sehingga, adanya tragedi itu membuat para wisatawan tentunya trauma untuk menikmati jembatan kaca Gunung Bromo yang ada di Kabupaten Probolinggo.
Kawatir hal yang serupa terjadi juga bagi para wisatawan yang mengunjungi wisata Jembatan kaca di Gunung Bromo Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Seorang Anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Diberhentikan Karena Ini
Akan tetapi, adanya jembatan kaca di Gunung Bromo Kabupaten Probolinggo dipastikan aman dan tidak akan terjadi hal yang serupa dalam tragedi itu.
Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, Heri Wahyudi mengatakan, jika jembatan kaca di kawasan Bromo itu sudah menggunakan lantai pengaman berlapis.
Artinya, jembatan kaca dengan pengamanan yang berlapis itu dan juga sudah melakukan uji kelayakan dan mampu menahan beban hingga 9 ton atau 100 orang.
"Jembatan kaca di kawasan Bromo yang membentang antar bukit sepanjang 120 meter dengan lebar 1,5 sampai 3 meter ini secara keseluruhan pengerjaannya sudah selesai dan siap dioperasikan," kata Yudi, seperti dikutip Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network) Sabtu 28 Oktober 2023.
Menurut Yudi, kalau konstruksi jembatan kaca yang berada di Dusun Cemorolawang dan memiliki kedalaman jurang 80 meter itu, menggunakan tiang bor bertulang.
Selain itu, adanya jembatan kaca Gunung Bromo Probolinggo ini juga menggunakan struktur kaca berlapis atau laminated tempered glass dengan ketebalan 25,55 milimeter.
Baca Juga: Kantor Waskita di Probolinggo Didemo
"Dari Kementerian PUPR sudah melakukan uji kelayakan, selain kaca berlapis struktur jembatan dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilengkapi cat epoxy mencegah karat sehingga pengunjung akan benar-benar diuji nyali dan adrenalinnya," ungkapnya.
Tentunya, lanjut Heri, jembatan kaca di Kabupaten Probolinggo sangat jauh berbeda dengan Jembatan Kaca di Banyumas.
Salah satunya perbedaannya berada di jenis ketebalan kacanya kalau di Kabupaten Probolinggo cukup aman dan bisa di lintasi oleh para wisatawan.
Baca Juga: Tiga Pelaku Begal di Probolinggo Tak Mampu Lawan Bapak Ini, Hanya Menggunakan Pasir Saja
"Kalau di jembatan kaca Bromo bisa menampung 100 orang atau 9 ton, nanti kita akan terapkan SOP nya, dan terlebih lagi peresmiannya akan dilakukan di akhir tahun. Semoga dengan ini bisa membawa nama Probolinggo khususnya sektor wisata lebih harum," pungkasnya. ***