ZONA SURABAYA RAYA - Bagi pecinta alam, mendaki gunung merupakan salah satu kesenangan tersendiri ketika berada dipuncaknya.
Namun berbeda ketika sebagian orang yang tidak menyukainya mungkin mendaki gunung merupakan suatu aktifitas yang sia-sia dan membuang waktu.
Tidak heran bagi pendaki untuk terus menjelajahi gunung satu ke yang lainnya.
Baca Juga: Rekomendasi Warung Bakso di Blitar yang Wajib dikunjungi, Cocok Untuk Pecinta Kuliner
Pemandangan yang begitu menakjubkan disediakan oleh alam, udara yang asri masih segar dihirup dan hijau tumbuhan yang memanjakan mata.
Jangan mengaku pecinta alam kalau belum pernah kesini. Berikut rekomendasi gunung yang berada di Jawa Timur.
Rekomendasi Gunung di Jawa Timur
1. Gunung Ijen
Terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso Jawa Timur. Gunung ini memiliki ketinggian 2.368 mdpl.
Salah satu daya tarik dari gunung ini adalah blue fire (api biru) yang terletak di puncak tepatnya berada di kawah.
Pemandangan kawah ijen dengan fenomena yang mendunia sudah tidak terelakan lagi, bagi siapapun saja bisa mendaki disana.
Ada 2 jalur yang bisa dilewati yakni lewat Kabupaten Banyuwangi atau Kabupaten Bondowoso.
2. Gunung Semeru
Gunung yang tertinggi di Pulau Jawa dengan puncaknya yakni 3.676 meter dari permukaan laut sering dikunjungi para pendaki profesional.
Karena jarak ketinggian yang lumayan jauh membuat pendaki harus benar-benar fit dan membawa peralatan yang cukup lengkap.
Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu, 5 Makanan Khas Ini Cuma Ada di Kediri Loh!
Gunung yang terletak di Kabupaten Malang dan Lumajang itu merupakan gunung aktif, tapi tidak usah khawatir ketika kawasan tidak memungkinkan untuk dikunjungi pasti ada peringatan.
3. Gunung Kelud
Terletak diantara Kabupaten Blitar dan Kediri, gunung ini sangat direkomendasikan bagi para pemula.
Pasalnya ketinggian dari gunung ini hanya 1.731 mdpl yang cukup ditempuh kurang lebih 4 jam sampai kepuncak.
Fasilitas yang disediakan oleh pengelola wisata cukup lengkap, dimulai dari mushola, warung makan, toilet hingga base camp yang dapat digunakan menjadi tempat peristirahatan pendaki. ***