ZONA SURABAYA RAYA - Pasar tradisional kerap dibayangkan memiliki tempat yang kurang bersih dan kurang tertata dengan rapi.
Namun berbeda dengan pasar yang satu ini, yakni pasar Oro-Oro Dowo yang terletak di Kota Malang.
Sama seperti namanya, lokasi pasar ini terletak di jalan Oro-Oro Dowo kota Malang.
Pasar Oro Oro Dowo memiliki sejarah yang sangat panjang, pasar tradisional ini dibangun pada zaman kolonial Belanda Tahun 1932.
Baca Juga: Pantai Rajaan Trenggalek, Potongan Surga Dunia setara Pulau Dewata Bali, Wisatawan Wajib Ke Sini!
Pada usianya yang hampir satu abad ini pasar Oro-Oro Dowo merupakan salah satu pasar tradisional terbersih di Jawa Timur.
Pasar ini merupakan pasar pertama di Kota Malang yang telah direvitalisasi pada awal September 2015.
Baca Juga: Pantai Modangan Malang, Mengagumi Keindahan Alam sambil Terbang Paralayang!
Sebagaimana pasar pada umumnya, pasar Oro-Oro Dowo sangat ramai dikunjungi oleh para pengunjung pasar.
Namun yang berbeda adalah pasar ini sangat tertata rapi dan bersih. Lapak para penjualnya tertata dengan tertib.
Para pemilik lapak serta pengunjung pasar sangat tertib dalam menjaga kebersihan pasar.
Para pelaku usaha di pasar Oro-Oro Dowo menjajakan banyak produk kebutuhan pokok seperti pasar pada umumnya seperti menjajakan sembako, makanan/minuman, perlengkapan rumah tangga, ikan, daging, sayur – mayur dan aneka buah –buahan.
Namun, justru yang menarik pula adalah pasar Oro-Oro Dowo juga menjadi destinasi wisata kuliner yang menyediakan aneka jajanan tradisional Indonesia dengan ciri dan citarasa yang khas.
Para food vlogger sudah banyak yang mengulas tentang aneka makanan dan jajanan yang lezat nan menggugah selera di pasar Oro-Oro Dowo.
Baca Juga: Orang Jawa Sedunia Akan Berkumpul di Acara Javanese Diaspora Event V, Sudah Daftar?
Aneka jajanan tersebut di antaranya yang paling terkenal adalah kue lumpur kentang ukuran jumbo dengan nama Lumpur Kentang Wolak-Walik 27.
Kemudian ada ote-ote jumbo dengan isian jamur dikenal dengan nama Ote-Ote Fam yang pemiliknya mengaku dapat menghabiskan 350 buah ote-ote dalam sehari.
Baca Juga: Yuk Cobain Sego Sambel Madura Bang Sad, Rasanya Nampol, Tim Kuliner Wajib ke Sini
Lalu ada Onde-onde Sukun Bu Eddy yang legendaris berdiri sejak tahun 1980 yang memiliki ukuran jumbo namun hanya dibanderol tiga ribu rupiah saja.
Pasar yang Memiliki Fasilitas Lengkap dan Ramah Bagi Wisatawan
Pasar yang buka sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB ini menyediakan banyak fasilitas umum yang dapat dipergunakan oleh para pengunjung.
Misalnya seperti mushola (tersedia kelengkapan alat sholat, tempat wudhu dan toilet), pos keamanan, CCTV, area parkir dan penitipan kendaraan.
Kemudian ada penerangan informasi (papan pengumunan dan megaphone), MCK, Tong Sampah dan TPS, Air PDAM hingga Klinik kesehatan, ruang laktasi, jalur disabilitas dan Toilet Disabilitas.
Fasilitas-fasilitas tersebut tentu sangat ramah dan mendukung aktifitas para wisatawan luar Malang jika tengah berkunjung untuk berwisata di kota Malang.
Demikian sekilas tentang pasar yang terkenal akan kebersihannya dan kenyamanannya di kota Malang.
Jika singgah atau berwisata ke kota Malang, jangan lupa silakan mampir ke Pasar Oro-Oro Dowo yang terletak di Jl. Guntur No.20, Oro-oro Dowo, Kec. Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Anda akan merasakan kesan yang berbeda dari pasar tradisional pada umumnya ketika mengunjungi pasar tradisional ini.***