Menyingkap Misteri Dua Fase Nuzulul Quran menurut Syekh Ali Jaber: Lailatul Qadar dan Malam ke-17 Ramadhan

- 26 Maret 2024, 08:30 WIB
 Lailatul Qadar dan Malam ke-17 Ramadhan Menurut Syekh Ali Jaber
Lailatul Qadar dan Malam ke-17 Ramadhan Menurut Syekh Ali Jaber /Chanel YouTube Yayasan Syekh Ali Jaber/

ZONA SURABAYA RAYA - Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan, selalu dinanti-nanti umat Islam.

Di antara momen spesial dalam bulan ini adalah Nuzulul Quran, peristiwa turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Nuzulul Quran umumnya diidentikkan dengan malam ke-17 Ramadhan. Namun, Syekh Ali Jaber, ulama kondang, menjelaskan bahwa terdapat dua fase penting dalam peristiwa Nuzulul Quran.

Baca Juga: 3 Amalan Sederhana di Bulan Ramadhan, Dapatkan Satu Kavling Rumah di Surga, Kata Ustadz Adi Hidayat

Fase Pertama: Lailatul Qadar, Turunnya Al-Quran Secara Keseluruhan

Menurut Syekh Ali Jaber, sebagaimana dikutip dari YouTube Islam Terkini, pada fase pertama, Al-Quran diturunkan secara keseluruhan dari Lauh Mahfuz ke langit bumi pada malam Lailatul Qadar.

Malam yang penuh kemuliaan ini dirahasiakan Allah SWT dan nilainya lebih baik dari seribu bulan.

Syekh Ali Jaber menjelaskan bahwa Al-Quran yang turun pada malam Lailatul Qadar disimpan di Baitul Izzah, sebuah tempat di langit pertama.

Fase Kedua: Nuzulul Quran di Malam ke-17 Ramadhan, Turunnya Wahyu Pertama

Setelah disimpan di Baitul Izzah, Al-Quran kemudian diturunkan secara bertahap kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat Jibril.

Menurut Syekh Ali Jaber, terdapat perbedaan pendapat di antara para ulama tentang kapan tepatnya Al-Quran diturunkan dari Baitul Izzah ke bumi. Mayoritas ulama berpendapat bahwa peristiwa ini terjadi pada malam ke-17 Ramadhan.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: Youtube Islam Terkini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x