Belasan Tahun Pakal dan Benowo Kebanjiran, Pemkot Surabaya akhirnya Mulai Bangun Tanggul dan Tinggikan Jalan

- 19 Februari 2024, 14:45 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau lokasi di Pakal, Benowo, Surabaya Barat
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau lokasi di Pakal, Benowo, Surabaya Barat /Pemkot Surabaya/

ZONA SURABAYA RAYA - Pemerintah Kota Surabaya, di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi, kini mengalihkan fokus pembangunan infrastruktur ke wilayah barat.

Sebuah langkah strategis untuk mengatasi permasalahan banjir yang telah lama melanda Kecamatan Pakal dan Benowo.

Sejak belasan tahun lalu, banjir di wilayah tersebut menjadi masalah serius, terutama karena pembangunan yang lebih difokuskan ke wilayah timur dan selatan.

Baca Juga: Ini Lho 2 Jurus Wali Kota Eri Cahyadi Atasi Banjir di Surabaya Barat, Targetnya2 Dua Bulan Tuntas!

Menurut Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, kurangnya jumlah pompa dan saluran yang tidak maksimal di wilayah barat menjadi penyebab utama.

Dalam upaya penanggulangan, pemkot tengah membangun tanggul dan melakukan peninggian Jalan Tengger Raya, Benowo.

"Ini adalah langkah konkret yang kita lakukan. Tanggul kita bangun menggunakan sandbag sementara, sehingga air tidak meluber ke jalan. Sambil itu, kita juga tinggikan Jalan Tengger Raya sekitar 30-50 centimeter dengan panjang sekitar 500 meter," ungkap Syamsul Hariadi, Senin, 19 Februari 2024.

Pembangunan ini bukan hanya untuk menahan air, tetapi juga meningkatkan ketinggian jalan agar tidak tergenang saat hujan deras.

Skema swakelola menjadi pilihan dalam proyek ini, sementara pengurukan sandbag sudah dimulai sebagai langkah awal.

"Kita sudah mulai melakukan pengurukan sandbag sebagai bentuk penahan air sementara. Proses ini menjadi bagian penting sebelum kita lanjutkan dengan pembangunan tanggul permanen dan peninggian jalan," tambahnya.

Wali Kota Eri Cahyadi, dalam tinjauan pada 18 Februari 2024, menekankan urgensi pembenahan infrastruktur di Jalan Tengger Raya.

Meskipun pada tahun 2022 jalannya sudah ditinggikan sejauh 1,2 cm, namun banjir masih menjadi masalah serius.

Baca Juga: Warga Sambikerep Belasan Tahun Menderita karena Banjir Kiriman, Wali Kota Surabaya: Saya Mohon Maaf

Oleh karena itu, instruksi diberikan untuk membangun tanggul sekaligus melakukan pengerukan bozem di wilayah tersebut.

"Tingginya jalan ini belum cukup, makanya kita akan melanjutkan dengan pembangunan tanggul permanen dan melakukan pengerukan bozem untuk meningkatkan daya tampung air," ujar Wali Kota Eri Cahyadi.

Proyek ini direncanakan selesai dalam waktu satu bulan, dengan harapan dapat mengurangi dampak banjir yang selama ini menjadi beban masyarakat.

Dengan fokus pembangunan infrastruktur di wilayah barat, Pemkot Surabaya menunjukkan komitmennya untuk memberikan solusi nyata bagi warganya.

Perbaikan infrastruktur di wilayah barat Surabaya, khususnya penanggulangan banjir di Kecamatan Pakal dan Benowo, menjadi prioritas Pemkot Surabaya.

Dengan membangun tanggul dan meninggikan Jalan Tengger Raya, diharapkan masalah banjir yang telah berlangsung belasan tahun dapat terselesaikan.

Langkah strategis ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan kepada warga. ***

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah