Cuaca Ekstrem Hantam Kota Surabaya, Apa Kata Wali Kota Eri Cahyadi?

- 8 Desember 2023, 20:41 WIB
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau kawasan Dukuh Kupang yang dilanda banjir parah pada Kamis malam, 7 Desember 2023.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meninjau kawasan Dukuh Kupang yang dilanda banjir parah pada Kamis malam, 7 Desember 2023. /Zona Surabaya Raya/Ainul

Baca Juga: Inspiratif! Ini Cerita Nucha Bachri dan Ario Pratomo Terapkan Self-Care di Shopee 12.12 Birthday

Sampai saat ini, Cak Eri bersama jajarannya masih mencari solusi untuk mengatasi banjir di kawasan tersebut. Agar air yang dari atas tidak sampai turun ke bawah sehingga menyebabkan banjir di Dukuh Kupang dan Banyu Urip.

“Yang atas ini (jalur air) harus dipotong, dipotong dari atas juga tidak mungkin karena sudah full rumah, karena itu sudah dari dulu hingga sekarang. Nah saat ini sedang mencari jalan agar yang dari atas tidak turun ke bawah,” paparnya.

Dia menambahkan, target penanganan banjir di tahun 2023, sampai dengan pertengahan Desember, secara keseluruhan hampir selesai atau sekitar 98 persen.

Ia memastikan, titik-titik yang dikerjakan pada tahun 2023 secara keseluruhan sudah tidak lagi terjadi banjir.

“Yang dikerjakan di tahun 2023 insya allah sudah tidak ada banjir. Kalau seperti di Dukuh Kupang tidak bisa dikerjakan di bagian bawahnya, karena bawah ini tampungan dari atas sehingga kita buat saluran di atas,” pungkas Eri.

Apa Penyebab Banjir di Surabaya?

Sementara itu, Lurah Dukuh Kupang Fahmi Fitra Ardiansjah membenarkan, di wilayah kerjanya sempat terjadi banjir.
Menurut dia, sebenarnya yang terjadi banjir itu ada dua wilayah, yakni Dukuh Kupang dan Putat Jaya.

Dirinya mengungkapkan, banjir di kawasan ini terjadi karena letaknya berada dataran rendah, sehingga air hujan yang berada di dataran tinggi mengalir ke bawah.

“Kontur tanah di situ posisinya memang cekung, titik terendahnya itu dilalui air. Memang kemarin ada tanggul atau pembatas sungai yang jebol juga sehingga memperparah keadaan,” ungkap Fahmi.

Mengetahui kawasan tersebut banjir, Fahmi serta jajarannya tak tinggal diam. Sontak dia meminta bantuan Satgas Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya untuk melakukan mitigasi di RT 04, RW 07 Kelurahan Dukuh Kupang.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah