Network
ZONA SURABAYA RAYA - Vernando Rido Wijaya, bocah berusia 11 tahun yang viral di media sosial karena berjualan pentol di depan Kantor Kelurahan Putat Jaya Surabaya, akhirnya berhenti berjualan. Hal ini lantaran videonya viral dan ayahnya melarangnya berjualan.
Rido mengaku ingin mengikuti jejak kakaknya yang lebih dulu berjualan pentol. Keinginan itu dilakukan Rido karena ingin membantu keluarga. Sebab, pekerjaan ayahnya sebagai kuli bangunan tidak menentu.
Namun demikian, sejak videonya viral, Rido dimarahi dan dilarang berjualan oleh ayahnya. Sehingga saat ini Rido memutuskan untuk tidak kembali berjualan.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Minta Segera Lapor 112 Jika Temukan Minuman Sachet Beralkohol yang Lagi Viral
Ida Widayanti, Kepala Dinas P3A-PPKB Kota Surabaya, mengatakan bahwa setelah video itu muncul di media sosial, pemerintah kota segera melakukan penjangkauan.
"Jadi, orang tua anak ini (Rido) sudah bercerai. Rido tinggal bersama kakak, ayah kandung, dan tantenya di Gadel Sari Tama, Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes Surabaya. Sementara itu, ibu kandungnya tinggal di Malang," ungkap Ida Widayanti, Minggu, 12 November 2023.
Pemerintah Kota Surabaya pun memberikan pendampingan kepada Rido agar tidak lagi berjualan. Selain itu, pemerintah kota juga memberikan intervensi kepada ayah Rido berupa tawaran pekerjaan.
"Mulai dari kita mendampinginya sejak 3 November lalu, anak ini sudah tidak lagi berjualan pentol. DP3A-PPKB dan Dinas Pendidikan juga telah memberi tahu anak tersebut untuk berhenti berjualan, dan anak tersebut sudah bersedia tidak berjualan lagi," papar Ida.
