Polda Jatim Lakukan Otopsi Atas Dugaan Bunuh Diri Mahasiswi FKH Unair

- 6 November 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi autopsi.
Ilustrasi autopsi. /Pixabay.

ZONA SURABAYA RAYA - Polda Jatim khusus Laboratorium Forensik tengah menyelidiki akan dugaan bunuh diri seorang mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan ( FKH) Universitas Airlangga, Surabaya bernama Bernadette Carolina Anggelica Harinato, 22. Dia diduga bunuh diri dengan cara membungkus kepalanya dengan plastik dan dilakban di bagian leher lalu dialiri gas helium melalui selang kecil.

Aksi tersebut dilakukan di dalam mobil Honda Jazz AG 1484 BY yang terparkir di halaman apartemen mangkrak, Jl H Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Mayatnya ditemukan petugas keamanan setempat pada Minggu, 5 November 2023, sekitar pukul 05.30 WIB.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, pihaknya telah memberikan asistensi kasus tersebut diantaranya melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya dan mendalami secarik surat berbahasa inggris yang ditemukan di kantong celana.

Baca Juga: Hasil Autopsi Seleb TikTok Wanita yang Tewas Atas Dugaan Penganiayaan di Surabaya Diungkap, Ada Sejumlah Luka!

"Sudah dilaksanakan otopsi terkait dengan mayat tersebut. Hasilnya mohon ditunggu karena ini masih proses. Kemudian di TKP itu ditemukan surat wasiat, surat wasiat itu ditulis tangan yang kemudian identik dengan yang menulis adalah korban," katanya, Senin, 6 November 2023.

Namun demikian, secarik kertas yang tulisannya identik dengan tulisan tangan Carolina itu tetap dibawa ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim, untuk mengungkap kematiannya, begitu juga hasil otopsi yang hingga kini masih belum keluar.

"Jadi ada dua itu tadi yang merupakan bantuan dari Polda Jatim, sesuai dengan perintah Bapak Kapolda Jatim, terkait otopsi dan terkait dengan temuan surat wasiat. Hasilnya nanti akan kami informasikan apabila itu sudah ada. Ditunggu saja," tambahnya.

Dalam proses otopsi, Kombes Dirmanto menerangkan organ dalam Carolina itu akan dibelah untuk mengetahui ada atau tidaknya kadar helium di tubuhnya. "Karena ada informasi yang kami terima kan disitu ada kadar helium, untuk membenarkan perlu otopsi. Ditunggu saja, ini kan masih proses," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah