Siswa PAUD hingga SMP Surabaya Olah Barang Bekas Jadi Karya Ramah Lingkungan Melalui Kompetisi Asah Terampil

- 13 September 2023, 16:15 WIB
Siswa PAUD hingga SMP Surabaya Olah Barang Bekas Jadi Karya Ramah Lingkungan Melalui Kompetisi Asah Terampil
Siswa PAUD hingga SMP Surabaya Olah Barang Bekas Jadi Karya Ramah Lingkungan Melalui Kompetisi Asah Terampil /Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Siswa jenjang PAUD, SD, dan SMP/MTs se-Surabaya mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Penghargaan yang diberikan bersama Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani tersebut atas inovasi dalam menciptakan karya yang berkaitan dengan lingkungan yakni, pengurangan sampah dengan memanfaatkan barang bekas melalui Kompetisi Asah Terampil.

Menariknya ini merupakan kali pertama di tahun 2023 seluruh perwakilan PAUD di 31 kecamatan Kota Surabaya ikut serta dalam Kompetisi Asah Terampil.

Anak-anak PAUD tersebut dilibatkan dalam upaya mengenalkan cara menjaga lingkungan hidup di sekitarnya.

Baca Juga: Awasi Peredaran Daging Gelonggongan Pemkot Surabaya Temukan Daging dari Luar Kota Tanpa Dokumen Resmi

Dikatakan Bunda PAUD Kota Surabaya Rini Indriyani, tahun ini melibatkan anak-anak PAUD karena mereka memiliki potensi, projet yang mereka buat sangat luar biasa.

"Mereka diajarkan untuk mengenali barang-barang yang bisa diolah, lalu membuat mereka berusaha tanpa takut gagal,” kata Rini Indriyani , Rabu 13 September 2023.

Dengan melibatkan siswa PAUD dalam kegiatan Kompetisi Asah Terampil ini, lanjut Rini Indriyani, menjelaskan bahwa hal itu merupakan salah satu upaya dalam mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan.

Maka dari itu anak-anak PAUD diajak untuk mengenalkan karya dan inovasi mereka.

Baca Juga: Link Download PDF Jadwal Penerimaan CPNS 2023 Lengkap dan Info Persyaratan serta Jumlah Formasi

“Ini adalah proyek untuk mengenalkan anak-anak PAUD dengan SD. Sehingga mereka mengetahui bahwa di SD bisa membuat karya yang luar biasa. Semoga tahun depan bisa melibatkan PAUD lebih banyak lagi,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Rini Indriyani turut meninjau hasil karya inovasi dari siswa PAUD, SD, dan SMP/MTs. Ia bahkan takjub saat peserta Kompetisi Asah Terampil bisa menciptakan produk pengganti plastik. Dimana produk tersebut ramah terhadap lingkungan dan mampu terurai dalam hitungan hari.

“Permasalahan utama kita adalah sampah plastik karena tidak bisa terurai, tapi mereka bisa menciptakan inovasi dimana produk itu bisa terurai dalam dua hari dengan air, bahkan empat hari dengan tana," ungkapnya.

Maka, lanjut Rini, kita bisa melibatkan anak-anak untuk mengembangkan produknya menggantikan plastik yang sulit terurai.

Baca Juga: Bantuan Sosial Pangan: Pemkot Surabaya Salurkan Cadangan Beras Pemerintah Tahap II ke 69 Ribu Keluarga

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, Kompetisi Asah Terampil merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memacu PAUD, SD, dan SMP/MTs dalam berkarya dengan memanfaatkan barang-barang bekas yang ada di sekelilingnya.

Hal ini merupakan salah satu upaya dalam mengurangi sampah dengan metode 3R, yakni reduce (mengurangi sampah), reuse (menggunakan kembali), dan recycle (mendaur ulang). Serta bertujuan untuk menambah potensi sekolah Adiwiyata di Kota Pahlawan.

“Kriteria penilaian selain kesesuaian tema, karya tidak dibuat sekali pakai, dan ramah lingkungan, tetapi juga kemampuan menyampaikan gagasan. PAUD juga presentasi dibantu dengan Bunda PAUD di hadapan tim juri. Siswa SD dan SMP juga presentasi terhadap produk yang dibuat,” kata Hebi sapaan lekatnya.

Pada prosesnya, pelaksanaan kegiatan untuk jenjang SD dan SMP dilakukan secara bersamaan, hal itu berbeda dengan jenjang PAUD. Sebab, proses PAUD dalam menciptakan karya turut memperhatikan ke kemampuan motorik dan kognitif pada anak.

Baca Juga: Misteri Kota Surabaya Terkuak! 5 Kecamatan Ini jadi yang Paling Hot dan Padat Penduduk, Ada Apa?

“Pengenalan mengenai lingkungan dan barang-barang yang bisa di daur ulang akan melekat pada mereka. Proses pengenalan dan mengingat pada penggunakan kembali itu sangat penting. Nantinya ketika SD mereka juga akan melakukan hal yang sama,” ujar dia.

Setelah melalui berbagai tahap penjurian, kini tibalah pengumuman pemenang dari kompetisi tersebut. Untuk jenjang PAUD, juara terbaik 1 adalah TK Kristen Petra 7, terbaik 2 adalah TK Aisyiyah 66, dan terbaik 3 adalah TK Labschool UNESA 1.

Untuk jenjang SD, terbaik 1 adalah SDN Kaliasin 1/280, terbaik 2 adalah SDN Pagesangan, dan terbaik 3 adalah SDN Ketabang 1/288. Kemudian untuk jenjang SMP/MTs, terbaik 1 adalah SMPN 16, terbaik 2 adalah SMPN 26, dan terbaik 3 adalah SMP Santa Katarina.

“Semuanya yang ikut akan mendapatkan sertifikat penghargaan karena bagaimanapun anak-anak telah berjuang untuk menciptakan karya yang ramah lingkungan dan sangat luar biasa,” tutupnya.***

 

Editor: Timothy Lie

Sumber: Pemkot Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah