Tanggul Jebol, Penyebab Banjir Bandang di Kota Surabaya

- 28 April 2023, 20:58 WIB
Pemkot Surabaya langsung memperbaiki pelapis tanggul yang jebol
Pemkot Surabaya langsung memperbaiki pelapis tanggul yang jebol /Pemkot Surabaya

ZONA SURABAYA RAYA - Banjir yang menggenangi kawasan Jalan Mayjen Sungkono Surabaya pada Jumat, 28 April 2023, disebabkan pelapis tanggul jebol.

Sedang tanggul jebol saat hujan deras disertai angin kencang melanda kota Surabaya sejak pukul 12.00 WIB.

Pelapis tanggul yang jebol sekitar 20 meter itu berlokasi di darah Kembang Kuning, Surabaya.

“Jadi, genangan air di Jalan Mayjen Sungkono itu imbas dari adanya pelapis tanggul yang jebol, sehingga pintu air ditutup dan aliran air menuju ke arah Mayjen Sungkono,"kata Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Lilik Arijanto.

Baca Juga: Suara Warga Lihat Banjir di Surabaya: Jalan Mayjen Sungkono Parah, Apa Penyebabnya?

Menurutnya, hal itu dilakukan untuk meminimalisir terjadinya banjir yang meninggi di daerah Kembang Kuning dan sekitarnya.

"Namun, sekitar 20 menit genangan itu sudah surut setelah dilakukan perbaikan-perbaikan,” tegas Lilik.

Pelapis tanggul itu diakui Lilik sudah waktunya diperbaiki.

"Memang pelapis tanggul itu sudah waktunya rekondisi. Di lokasi, kami terjunkan satu unit alat berat dan 40 orang satgas," kata Lilik.

Baca Juga: Hujan Lebat Melanda Surabaya, Tembok Pelapis Tanggul Sungai di Jalan Kembang Kuning Ambrol

Awalnya, perbaikan itu memakai sandbag atau karung pasir lalu dilanjutkan dengan memasang batu kali. Nah, ketika perbaikan itu dilakukan, sejumlah aliran ditutup.

Lilik juga memastikan untuk mengantisipasi hal serupa terjadi lagi ke depannya, pihaknya akan melakukan kroscek di sepanjang saluran itu, sehingga nanti bisa diketahui mana yang sudah harus diperbaiki dan yang masih kokoh.

“Kita lihat dulu, sebisa mungkin hari ini kita telisik mana saja tanggul-tanggul yang mulai kritis. Kita lihati sepanjang ini (tanggul), kita perkuat sekalian untuk ke depannya,” papar Lilik.

Menurutnya, rata-rata luapan air itu terjadi di tanggul sungai Kembang Kuning.

Baca Juga: Hujan Deras Mengguyur Kota Surabaya Selatan, Ketinggian Banjir hingga Setengah Body Mobil

Maka dari itu, ia bersama jajarannya di DSDABM segera mengecek titik-titik rawan di sepanjang 1 kilometer tanggul sungai Kembang Kuning.

“Sementara ini kan panjang pelapis tanggul yang jebol itu 20 meter. Kemudian kami cek kembali titik-titik yang mengkhawatirkan itu sampai ke kawasan Banyu Urip,” katanya.

Di samping itu, ia juga menjelaskan bahwa ketika hujan deras memang masih ada sejumlah genangan di beberapa tempat.

Namun, ketika hujan mulai reda dan maksimal 30 menit pasti air genangan itu langsung surut.

“Tapi kita juga tetap tidak ingin ada genangan meskipun itu hanya 30 menit, makaya kita terus melakukan perbaikan-perbaikan,” pungkas Lilik. ***

 

Editor: Ali Mahfud

Sumber: surabaya.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah