Sementara itu, Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan pengesahan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan karena momen itu selalu dikenang dengan khidmat.
Karena saat itu arek-arek Surabaya berjuang dan bertempur dengan gagah berani mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Hari ini kita ingin menyerap seluruh semangat arek-arek Suroboyo itu, makanya kita sahkan APBD Surabaya dengan kekuatan Rp 11,2 triliun. Ini ada kenaikan sampai Rp 500 miliar,” kata Awi-sapaan Adi Sutarwijono.
Ia juga mengaku sempat berpesan kepada Wali Kota Eri bahwa penetapan APBD dengan waktu yang lebih dini ini, tentu akan membuat skema pembangunan akan bisa lebih ditata dengan baik ke depannya.
Dengan demikian, diharapkan bisa dilakukan penyerapan yang maksimal dan kemudian kepentingan-kepentingan pada masyarakat, terutama untuk peningkatan ekonomi bisa dilayani dengan sebaik-baiknya.
“Kawan-kawan DPRD bangga, Pak Wali bangga karena paripurna hari ini adalah paripurna yang inspiratif dan ditandai dengan menyanyikan lagu “Kebyar-Kebyar” dari Gombloh sembari mengibarkan bendera merah putih dan diakhiri dengan lagu “Bagimu Negeri” dan kami semuanya menggunakan kostum pejuang yang dulu dikenakan oleh arek-arek Suroboyo ketika berjuang,” pungkas Awi. ***