Eri Cahyadi Keluarkan Rp1,7 Miliar Tebus Ijazah Pelajar SMA Sederajat

- 14 Juni 2022, 19:15 WIB
Eri Cahyadi serahkan ijazah yang tertahan kepada para siswa lulusan SMA dan sederajat
Eri Cahyadi serahkan ijazah yang tertahan kepada para siswa lulusan SMA dan sederajat /Humas Pemkot Surabaya/



ZONA SURABAYA RAYA - Orang nomor satu di Surabaya, Eri Cahyadi sangat memberikan perhatian khusus terhadap dunia pendidikan.

Salah satu perhatian dalam dunia pendidikan tersebut dilakukan melalui dukungan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Surabaya terhadap penyelesaian administrasi Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) 729 pelajar SMA sederajat di Kota Pahlawan.

Wali Kota Eri Cahyadi bersama Baznas menyelesaikan administrasi tunggakan 729 pelajar SMA sederajat, dan untuk menebusnya dikeluarkan anggarab dengan nilai total Rp1,7 miliar.

Ijazah tahun 2020-2021 tersebut, sebelumnya ditahan pihak sekolah lantaran para pelajar masih memiliki tunggakan administrasi SPP.

Baca Juga: Walikota Eri Cahyadi Lakukan 6 Hal Ini Guna Antisipasi Banjir Rob di Surabaya

Wali Kota Eri Cahyadi bersama pengurus Baznas Surabaya secara langsung menyerahkan ijazah yang sudah ditebus itu kepada ratusan siswa. Penyerahan ijazah ini berlangsung di Gedung Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim Surabaya, Selasa, 14 Juni 2022.

"Alhamdulillah hari ini anak-anakku semua bisa menerima ijazah yang memang menjadi haknya kalian semua. Karena bagaimanapun ijazah ini sangat penting untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi ataupun untuk bekerja," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Ia menyatakan, sebenarnya ada lebih dari 729 pelajar SMA sederajat yang ijazahnya masih ditahan pihak sekolah. Namun, dia memastikan, saat ini Baznas masih terus menyelesaikan proses klarifikasi jumlah ijazah pelajar tersebut. "Masih dalam proses klarifikasi yang dilakukan oleh Baznas," jelas Cak Eri sapaan lekat Wali Kota Surabaya.

Tak lupa, Cak Eri juga mengucapkan terima kasih kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sebab, uang yang digunakan untuk tebus ijazah itu berasal dari zakat yang dibayarkan ASN melalui Baznas.

"Memang zakat adalah kewajiban, dan sekarang bisa dilihat bahwa zakat yang diberikan itu bisa membahagiakan sesama umat. Anak-anak kita yang tidak bisa mendapatkan ijazah, akhirnya hari ini bisa mendapatkan," tegasnya.

Baca Juga: HUT Kota Surabaya ke-729, Wali Kota Eri Cahyadi Ikut Ramaikan Fun Walk Bersama PPP dan Relawan

Oleh sebabnya, Cak Eri memastikan, bahwa upaya untuk membantu kesulitan pelajar SMA/SMK sederajat di Surabaya akan terus dilakukan. Sebab, ia menginginkan ke depan tidak ada lagi ijazah pelajar SMA sederajat yang ditahan oleh pihak sekolah.

"Kita terus lakukan dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi. Semoga tidak ada lagi anak-anak Surabaya yang tidak bisa menebus ijazahnya karena ada hutang," pungkasnya.***

Editor: Timothy Lie

Sumber: Humas Pemkot Surabaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x