Network
ZONA SURABAYA RAYA- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali menegaskan seluruh aset Pemkot akan digunakan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang belum kerja, sehingga diharapkan tidak ada yang menganggur.
Apabila menemukan warga Surabaya yang masih menganggur dan butuh bantuan, Eri Cahyadi meminta agar melaporkan kepada Lurah atau Camat.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Eri Cahyadi saat bertemu mantan Gubernur Jatim Imam Utomo usai Jumatan di Masjid Nurul Iman di Margorejo Indah, Wonocolo, Surabaya, Jumat 20 Mei 2022. Keduanya pun makan siang bersama.
Di sela-sela makan bareng itu, kedua tokoh itu terlihat akrab sambil berdiskusi tentang ekonomi kerakyatan. Saat itu Eri Cahyadi menjelaskan konsep pemulihan ekonomi melalui padat karya.
Menurutnya, saat ini banyak program pemkot yang dilakukan melalui padat karya, mulai dari pelatihan, pemasaran produk, hingga pemberian bantuan modal untuk terus memberdayakan UMKM Surabaya.
Di samping itu, Wali Kota Eri juga menjelaskan bahwa saat ini aset-aset BTKD pemkot dimaksimalkan dan dikelola oleh MBR.
Dalam bidang pertanian, mereka dilatih untuk mengelola lahan pertanian dan diberikan benihnya oleh pemkot, lalu hasilnya nanti dijual untuk pemasukan mereka. Sedangkan yang non pertanian.
Nantinya aset BTKD ini juga akan dimanfaatkan untuk cuci mobil, laundry, rumah produksi batik dan lainnya.
Baca Juga: Minggu Tak Lagi Kelabu, Car Free Day Surabaya Dibuka Lagi
“Insyallah di tahun ini, bulan Mei ini seluruh aset Pemkot Surabaya akan saya gunakan untuk pekerjaan ribuan MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) yang belum kerja, sehingga diharapkan tidak ada yang menganggur lagi di Surabaya,” tegasnya.
Eri juga berharap kepada warga Surabaya untuk melaporkan kepada Lurah atau Camat setempat apabila menemui ada saudara atau pun tetangganya yang MBR dan belum bekerja serta membutuhkan bantuan.
Bagi dia, laporan itu sangat penting untuk membantu saudara atau tetangganya itu.
Di sisi yang lain, Wali Kota Eri juga meminta seluruh pejabat pemkot, terutama yang ada di kelurahan dan kecamatan untuk selalu turun mencari warga yang membutuhkan.
Bahkan, ia juga meminta pejabat pemkot itu mencontoh empat khalifah sahabat Nabi Muhammad.
“Jadi, selain Nabi Muhammad ya empat khalifah itu yang harus kita contoh, yaitu Abu Bakar Assidiq, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib," kata mantan Kepala Bappeko Surabaya ini.
"Contohlah Umar bin Khattab yang setiap hari keliling membawa gandum untuk dibagikan ke orang tidak mampu. Pada intinya, saya selalu menekankan kepada teman-teman pemkot untuk selalu turun, tidak hanya duduk di belakang meja,” pungkas Eri. ***
