Tangis Warga Benowo Pecah saat Korban Meninggal Kecelakaan Bus di Tol Surabaya Mojokerto Tiba di Rumah Duka

- 16 Mei 2022, 14:51 WIB
Tangis Warga Benowo Pecah Mendengar Kabar Kecelakaan Bus Tabrak Tiang Iklan di Tol Surabaya Mojokerto.
Tangis Warga Benowo Pecah Mendengar Kabar Kecelakaan Bus Tabrak Tiang Iklan di Tol Surabaya Mojokerto. /ZONA SURABAYA RAYA/ANTO

ZONA SURABAYA RAYA - Isak tangis pecah di Kecamatan Benowo, Surabaya, dan semakin terdengar keras di Gang 2 dan 3 ketika warga yang masih shock tengah gotong royong menyiapkan segala kebutuhan saat korban tiba di rumah duka.

Hal ini terlihat beberapa warga dari 3 gang di Benowo RW 2 terlibat insiden kecelakaan yang sedikitnya menewaskan 15 orang di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) KM 712..400A, Senin,16 Mei 2022 pagi.

Pantauan di lokasi, warga gang 2 dan 3 saling gotong-royong menyiapkan pemakaman 3 warganya yang meninggal dalam insiden tersebut.

Mereka juga tampak kaget setelah mendapat kabar itu, bahkan pihak keluarga sampai histeris.

Baca Juga: Korban Tewas Kecelakaan Tol Mojokerto-Surabaya Bertambah, Total jadi 15 Orang

Sri Muid, salah satu keluarga korban yang juga Ibu RT 2 mengatakan, memang pada 14 Mei 2022 kemarin warganya berangkat liburan ke Dieng Jogja.

Namun, acara tahunan itu tidak resmi diselenggarakan oleh pengurus RT.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Kirim 8 Ambulan untuk Korban Kecelakaan Tol Surabaya – Mojokerto

"Ini acara kayak gumbulan warung gitu Mas, bukan acara RT. Berangkat jam 9 Sabtu malem. Harusnya pagi ini sampek," terangnya.

Salah satu keluarga Sri, Ainur Rofiq tadi pagi sempat menghubungi dirinya melalui video call dan menunjukkan anaknya tengah berlumur darah.

"Wong biasa pergi memang, meski ada pandemi kemarin. Tahun kemarin ke Bali. Tadi pagi sempet di video call dan anaknya Ainur itu sudah berdarah semua," imbuhnya.

Sementara 2 korban tewas lainnya adalah sepasang suami-istri, yang disebut menjadi penyelenggara acara ini.

Andi Suyanto dan Nita Agustin dinyatakan tewas. Namun, anak tunggalnya masih kritis dan menjalani perawatan.

"Keluarga saya meninggal dua pasangan suami istri itu, anaknya kritis," kata Abdul Rokhim, salah satu keluarga Andi.

Sedangkan, ibunda dari Andi Suyanto begitu histeris begitu mengetahui anak dan menantunya tewas dalam kejadian tersebut.

Saat ini, nampak pihak kepolisian dan Satpol PP kecamatan mendirikan posko di dekat lokasi rumah korban.

Korban meninggal dunia dalam kecelaakan di Tol Surabaya Mojokerto tampak disalatkan warga Benowo.
Korban meninggal dunia dalam kecelaakan di Tol Surabaya Mojokerto tampak disalatkan warga Benowo. ZONA SURABAYA RAYA/M AINNUR RIZKY

Kecelakaan yang terjadi pada KM 712.400 sekitar pukul 06.15 WIB ini mengangkut rombongan pariwisata asal Kelurahan Pakal Kecamatan Benowo Kota Surabaya.

Diduga kecelakaan diakibatkan sopir bus yang mengantuk. Dari pantauan Zona Surabaya Raya di lokasi duka.

Sudah 2 jenazah yang datang, dan dimakamkan di pemakaman umum setempat.

Diketahui Jenazah bernama Nita Agustin datang dan langsung disholatkan di mushola samping makan dan langsung dimakamkan, sedangkan untuk Andi Sutanto dimakamkan di kedamaian Gersik.

Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio mengatakan, kecelakaan ini diduga disebabkan oleh supir bus yang mengantuk saat mengemudi. Sehingga mengakibatkan kecelakaan yang menabrak tiang pesan-pesan (variable sign/VMS) di KM 712.400 A Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).

Sehingga, pada saat di KM 712.400, bus rombongan pariwisata Ardiansyah dengan nomor polisi S-7322-UW oleng ke kiri, dan menabrak tiang pesan-pesan (variable sign/VMS).***

***

Editor: Budi W


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah