Salah satu keluarga Sri, Ainur Rofiq tadi pagi sempat menghubungi dirinya melalui video call dan menunjukkan anaknya tengah berlumur darah.
"Wong biasa pergi memang, meski ada pandemi kemarin. Tahun kemarin ke Bali. Tadi pagi sempet di video call dan anaknya Ainur itu sudah berdarah semua," imbuhnya.
Sementara 2 korban tewas lainnya adalah sepasang suami-istri, yang disebut menjadi penyelenggara acara ini.
Andi Suyanto dan Nita Agustin dinyatakan tewas. Namun, anak tunggalnya masih kritis dan menjalani perawatan.
"Keluarga saya meninggal dua pasangan suami istri itu, anaknya kritis," kata Abdul Rokhim, salah satu keluarga Andi.
Sedangkan, ibunda dari Andi Suyanto begitu histeris begitu mengetahui anak dan menantunya tewas dalam kejadian tersebut.
Saat ini, nampak pihak kepolisian dan Satpol PP kecamatan mendirikan posko di dekat lokasi rumah korban.
Kecelakaan yang terjadi pada KM 712.400 sekitar pukul 06.15 WIB ini mengangkut rombongan pariwisata asal Kelurahan Pakal Kecamatan Benowo Kota Surabaya.
Diduga kecelakaan diakibatkan sopir bus yang mengantuk. Dari pantauan Zona Surabaya Raya di lokasi duka.