" Setiap bulan, mereka akan menjelaskan inovasi yang dilakukan untuk mencapai program tersebut. Mereka juga akan mencatat hasil dari program, sebagai bahan evaluasi," lanjut dia.
Menurut Eri, setiap pejabat harus mengetahui potensi warga di wilayah dan kewenangannya masing-masing.
Juga mengetahui apa yang diperlukan untuk pembangunan Kota Pahlawan melalui Surabaya Maju, Surabaya Humanis, dan Surabaya Berkelanjutan.
"Mereka adalah orang-orang pilihan yang harus meramu apa yang harus dilakukan, karena setiap wilayah berbeda. Maka, anggarannya juga harus berbeda. Tentunya, mereka juga akan didampingi oleh Tim Ahli Wali Kota, untuk mempercepat capaian Visi Kota Surabaya," kata dia.
Namun, ia menegaskan bahwa para Kepala PD, sampai dengan lurah tidak merubah anggaran dan program tahun 2022 yang telah disusun.
Melainkan, diminta untuk memaksimalkan program tersebut untuk membahagiakan seluruh warga di Kota Surabaya.
"Karena setiap anggaran yang disusun, adalah kebutuhan setiap PD untuk kepentingan masyarakat. Nanti akan dicek oleh mereka untuk dikoreksi dan mereka akan memutuskan program mana yang akan menjadi skala prioritas," tegas dia.
Eri Cahyadi juga meminta kepada para pejabat untuk menentukan program prioritas tahun 2023, yakni penyusunan program kerja dan anggaran.