Sekelompok Gengster Anak Belasan Tahun Bikin Resah, Diduga Aksinya Dilakukan di Surabaya

- 17 Februari 2022, 17:11 WIB
Tangkapan layar aksi sekelompok gengster anak belasan tahun yang diduga dilakukan di Surabaya
Tangkapan layar aksi sekelompok gengster anak belasan tahun yang diduga dilakukan di Surabaya /Facebook Geraldi Ae

ZONA SURABAYA RAYA - Aksi sekelompok pemuda yang mengacungkan senjata tajam jenis celurit diduga terjadi di kota Surabaya, Jawa Timur.

Sekelompok pemuda itu bahkan merekam aktivitas tak terpujinya, yang kemudian tersebar di media sosial.

Video berdurasi 23 detik itu pun viral. Salah satunya diunggah akun Facebook Geraldi Ae.

Dalam video tersebut terlihat para pemuda yang diperkirakan berusia belasan tahun itu mengacungkan senjata tajam celurit ke arah pengendara yang melintas di jalan.

Baca Juga: Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Tampil Mesra di JIS, Sinyal di 2024?

Si pengunggah video menambahkan sebuah caption bertuliskan lokasi para pemuda pembuat onar itu.

"Daerah merr lur, arah kenjeran bar jembatan e. Sing ati-ati ae sing bar muleh kerjo. (Daerah MERR, arah Kenjeran setelah jembatan. Hati-hati saja bagi yang baru pulang kerja)," tulis pengunggah.

Dalam video itu, tampak lebih dari dua pemuda mengacungkan celurit ke arah pengendara yang melintas.

Mereka kemudian menantang sambil berjoget ketika menakut-nakuti para pengendara yang melintas.

Dari video itu tampak kejadian tersebut dilakukan pada malam hari.

Baca Juga: Surabaya Catatkan Kota dengan Investasi Tertinggi Kedua di Indonesia

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan merespon kejadian yang viral di media sosial itu.

"Kami sudah melakukan identifikasi terhadap kelompok-kelompok tersebut. Saat ini tim tengah melakukan pengecekan dan patroli guna mengungkap para pemuda yang membuat resah warga Surabaya itu," sebut Yusep, Kamis 17 Februari 2022.

Yusep memastikan telah melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan tenaga pengajar di Surabaya guna meminimalisir hal yang meresahkan di Surabaya.

"Kalau dari informasi yang kami dapat, pelaku membuat konten itu masih usia sekolah. Masih kami dalami," cetus Yosep.

Baca Juga: Pinjam Uang dengan Rayuan Keuntungan, Pria ini Malah Menipu Rp4,4 Miliar

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan Polsek setempat.

"Kami juga berkoordinasi dengan para guru, tokoh masyarakat dan polsek jajaran untuk terus melakukan upaya preemtif dan preventif terhadap kemungkinan kejadian yang membuat resah warga Surabaya," tandas Kapolrestabes. ***

Editor: Ali Mahfud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah