Sebelum Meninggal, Kakek Minta Dilumuri Kayu Putih Biar Hangat Karena Kehujanan

- 7 Februari 2022, 19:27 WIB
Petugas membawa jenazah
Petugas membawa jenazah /Zona Surabaya Raya/
 
ZONA SURABAYA RAYA - Warga Petemon, Kecamatan Sawahan digegerkan dengan seorang pelanggan panti pijat tradisional (Pitrad) mendadak tewas pada Senin, 7 Februari 2022. Pelanggan tersebut bernama M Zainal Arifin,59, warga Banyuurip.
 
Seorang pegawai bernama Lamusri mengungkapkan awalnya korban datang ke panti mengeluhkan badannya yang kedinginan setelah kehujanan. Kemudian, dia meminta tubuhnya dibaluri minyak kayu putih agar hangat.
 
“Awalnya datang tanya ada minyak kayu putih enggak, kami jawab punya. Kemudian, dia melepas jaketnya dicantolkan habis gitu tidur di kasur,” kata Lamusri di lokasi kejadian.
 
Saat membalurkan minyak ke badan Zainal, korban sempat mengeluhkan badannya meriang. Saat tidur dalam posisi telentang, kakek tersebut rupanya sudah tak bernyawa.
 
 
“Dia mengaku kedinginan soalnya dari pagi hujan. Nah, waktu tidur telentang itu saya belum tahu kalau sudah meninggal,” jelasnya.
 
Melihat kondisi korban yang tak bergerak sama sekali dan tak berbicara, Lamusri lantas melaporkan kejadian itu kepada Ketua RW setempat.
 
“Pak RW datang minta semua jangan memegangnya terus memanggil polisi itu akhirnya ramai,” ujarnya.
 
Sementara itu, Kapolsek Sawahan Kompol A Risky menjelaskan korban yang badannya kedinginan minta dikaburkan minyak. Saat terapis pijat hendak memijat, anggota tubuh kakek tersebut saat digerakkan tidak merespons.
 
“Laporan masuk jam dua kurang. Kami memanggil petugas dari Tim Inafis Polrestabes Surabaya mengecek kondisi korban dan ternyata benar sudah tak bernyawa,” ucap dia.
 
 
Setelah dinyatakan meninggal, korban dibawa menuju RSU dr Soetomo untuk dilakukan pemeriksaan lanjut terkait penyebab kematian pria paruh baya itu.
 
“Penyebabnya masih belum diketahui, apakah serangan jantung atau apa. Tidak ditemukan obat-obatan, begitu dia dayang basah kuyup minta dibalurkan minyak enggak lama kemudian tidak bergerak,” bebernya.
 
Risky menambahkan, terkait penyebab kematian Zainal pihak rumah sakit yang berhak menyampaikannya.
 
“Tidak ada mengarah ke sana (terpapar Covid-19,red) nanti di lab atau RS yang menentukan penyebab kematiannya,” tandas Risky.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah