Network
ZONA SURABAYA RAYA - Kelurahan Gunung Anyar Kota Surabaya akhirnya angkat bicara, terkait kasus akses jalan rumah di kawasan Rungkut Menanggal yang ditembok tetangganya.
Akibat penembokan itu, pemilik tak bisa keluar dan masuk rumahnya sendiri untuk melakukan rutinitas sehari-hari.
Nurul Azizah, Kepala kelurahan Gunung Anyar mengatakan kami telah menyimpulkan permasalahan ini.
"Kami telah mengundang ke 3 belah pihak untuk melakukan mediasi di kantor Kelurahan besok hari Senin 1 November 2021 (hari ini red)" ujarnya saat dijumpai di lokasi berdirinya tembok yang menutupi rumah warga, Minggu 31 Oktober 2021 kemarin.
"Kami telah mendengak permasalahan ini, tapi kami masih mencari informasi, informasi yang kita dapat masing mempunyai versi sendiri-sendiri, tapi saya tetap lakukan musyawarah bersama" lanjutnya.
Menurut pengakuan Ridwan pemilik rumah bahwa akses jalan masuk dan keluar rumahnya ditembok oleh pemilik lahan di depan rumahnya dan di sebelah rumahnya pun ikut ditembok.
Baca Juga: Akses Jalan Rumah Warga di Rungkut Menanggal Ditembok, Saya Lewat Mana
Ridwan (37) mengeluhkan bahwa akses utama masuk ke rumahnya ditembok. Dalam video yang dikirimkan olehnya, memang terlihat sebuah tembok berdiri tepat di depan rumah Ridwan.
Ia mengaku, awalnya lahan itu merupakan akses jalan keluar masuk rumah Ridwan, namun tiba -tiba dirubah oleh pihak pemilik lahan yang akan dijadikan kamar oleh pemiliknya.
