Network
ZONA SURABAYA RAYA - Tubuh membutuhkan kolesterol untuk memproduksi sel-sel sehat dan sejumlah hormon.
Selain diproduksi oleh hati, kolesterol juga dapat diperoleh dari makanan. Kolesterol merupakan lemak yang diproduksi oleh hati.
Namun, apabila kadar kolesterol tinggi berarti Anda memiliki terlalu banyak kolesterol jahat (LDL). Seseorang berisiko terkena kolesterol tinggi jika menjalani pola hidup yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan dan merokok.
Menurut Cardiovascular Institute of the South (CIS), kondisi atau tanda-tanda kolesterol tinggi juga paling sering terjadi di kaki.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Gula Darah Bisa Distabilkan Dengan Minum Segelas Jus Delima
"Meskipun mungkin tidak ada tanda-tanda fisik sama sekali, ada beberapa gejala yang dicatat terjadi pada PAD," ungkap CIS seperti dilansir laman Express, Selasa 19 Oktober 2021.
Sementara pasien dengan kolesterol tinggi harus waspada dalam perawatan arteri mereka setiap saat, tanda-tanda khusus harus ditangani sedini mungkin.
Kolesterol jahat menempel di bagian dalam arteri sehingga meningkatkan risiko penyumbatan yang dapat menyebabkan serangan jantung. Ketika penyumbatan ini terjadi di arteri di luar jantung, itu disebut penyakit arteri perifer (PAD).
Menurut kesehatan tubuh, ini mungkin karena usia Anda, berat badan, atau kondisi lain yang Anda miliki (seperti tekanan darah tinggi atau diabetes). Ada dua cara untuk melakukan tes kolesterol yaitu mengambil darah dari lengan dan tes tusuk jari.
