Razia Lapas Kelas 1, Petugas Temukan Sajam Hingga Gergaji

- 26 September 2021, 17:35 WIB
Razia Lapas Kelas 1, Dapat Kompor Minyak Tanah, Instalasi Listrik Liar, Sajam Rakitan hingga Gergaji
Razia Lapas Kelas 1, Dapat Kompor Minyak Tanah, Instalasi Listrik Liar, Sajam Rakitan hingga Gergaji /Zona Surabaya Raya/

ZONA SURABAYA RAYA – Aparat gabungan melakukan razia di Lapas I Surabaya khususnya blok khusus warga binaan kasus narkotika Minggu 26 September 2021.

Kegiatan ini merupakan agenda dari Kanwil Kemenkumham Jatim untuk terus melakukan bersih-bersih di lapas/ rutan jajarannya. Sebanyak 150 personil dari Satops Patnal Pemasyarakatan Korwil Surabaya, Polri dan Militer diterjunkan.

Pada penggeledahan rutin kali ini, difokuskan untuk menggeledah blok A. Blok yang dihuni 524 warga binaan kasus narkotika itu terdiri dari lima ‘wings.’ “Untuk itu, personil kami bagi menjadi lima tim,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Krismono.

Krismono menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi upaya pihaknya untuk mewujudkan lapas/ rutan yang zero halinar (handphone, pungli dan narkotika). Seluruh jajarannya, lanjut Krismono, wajib menggelar giat tersebut secara rutin. “Agar lebih transparan, kami mengajak stakeholder untuk terlibat langsung dalam penggeledahan,” ujarnya.

Baca Juga: Manager Tukul Arwana Bantah Berita Hoax Kematian Sang Komedian

Untuk menggeledah blok A, dibutuhkan waktu sekitar dua jam. Memang, petugas mengedepankan penggeledahan yang tegas namun tetap santun. Kalapas Surabaya Gun Gun Gunawan menekankan agar selama kegiatan selalu menjaga etika dan tidak arogan sehingga tidak membuat kegaduhan. "Walaupun Lapasnya luas saya harap tidak mempengaruhi semangat kita dalam menertibkan barang-barang terlarang," ujar Gun Gun.

Dalam penggeledahan kali ini, tim gabungan menyita puluhan benda terlarang. Yang paling mencolok tentunya adalah kompor minyak tanah, instalasi listrik liar, sajam rakitan hingga gergaji. Gun Gun menjelaskan bahwa keberadaan kompor dan instalasi listrik liar di dalam blok sangat membahayakan. Karena bisa memicu adanya kebakaran. “Keselamatan warga binaan adalah prioritas kami,” urainya.

Terkait gergaji, Gun Gun menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan tindaklanjut. Selain memastikan siapa pemiliknya, pria asli Bandung itu akan memeriksa seluruh bagian lapas. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada pengerusakan dan tidak ada warga binaan yang hendak kabur. “Regu pengamanan akan kami sebar untuk memastikan tidak ada pengerusakan, mengingat lapas ini luasnya 17 hektare dan penghuninya mencapai 2.000 orang,” terangnya.

Baca Juga: Vaksinasi AstraZeneca Dosis 1 dan 2 di Atlas Sport Surabaya, 27-29 September 2021, Tanpa Syarat Domisili

Halaman:

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah