Baca Juga: Geram Dengan Tingkah Saipul Jamil, Netizen Unggah Petisi Boikot Sang Pedangdut
Namun, lanjut Rizal, yang sangat menggembirakan adalah diperbolehkannya menggunakan penerbangan komersial. Sebelumnya hanya bisa berobat menggunakan charter pesawat pribadi atau feri eklusive yang biayanya lumayan besar.
Untuk maskapai yang bisa melayani baru tiga diantaranya, Garuda Indonesia, Malaysia Airlines dan Malindo Airlines. Dan keberangkatannya hanya dari Jakarta.
Perlu diketahui, penerbangan menggunakan pesawat komersial 1 orang hanya dikenakan biaya antara Rp. 3,5 juta sampai dengan Rp. 5 jutaan. Sedangkan, jika menggunakan sewa pesawat pribadi bisa menghabiskan biaya sampai 100 kali lipatnya.
Selain akomodasi, Malaysia juga mengeluarkan beberapa syarat yang terbilang ringan demi keamanan dan kenyamanan bersama. Diantaranya, karantina 14 hari, tes PCR harus negatif, vaksin 2x dan mendapat ijin masuk dari Malaysia.
Baca Juga: Geram Dengan Tingkah Saipul Jamil, Netizen Unggah Petisi Boikot Sang Pedangdut
Untuk berobat ke CVSKL karantina akan dilakukan di Rumah Sakit. Dari bandara sampai dengan rumah sakit semua akan diatur oleh staff perwakilan CVSKL. Jadi pasien tidak akan bingung apalagi takut dengan kondisinya karena semua jelas bahkan sebelum pasien berangkat.
Baca Juga: Buka Secara Sembunyi-Sembunyi, Kafe Susana Kalibokor Disegel Satpol PP Surabaya
“Kami akan membantu prosesnya dari awal sampai akhir. Dari pasien belum berangkat sampai kembali ke tanah air. Pengurusan dokumen, konsultasi online dengan dokter kami, penjelasan biaya dan alur berobat, semua akan kami bantu. Dan layanan ini gratis,“ tutup Rizal.***