Nama-nama Penerus Greysia Polli Dalam Kancah Bulutangkis Indonesia

- 3 Agustus 2021, 18:23 WIB
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu 'mandi' hadiah usai berhasil menjuarai Olimpiade Tokyo 2020.
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu 'mandi' hadiah usai berhasil menjuarai Olimpiade Tokyo 2020. /Instagram.com/@badmintalk_com/
ZONA SURABAYA RAYA - Pasca kemenangan tim Indonesia dalam meraih medali emas cabang olahraga bulutangkis oleh ganda purti Greysia-Apriyani di Olimpiade Tokyo 2020, banyak yang beranggapan bahwa laga tersebut merupakan penampilan terakhir bagi Greysia di ajang multi event empat tahunan itu.
 
Dilihat dari perbedaan usia yang cukup jauh membuat kelanjutan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii-Apriyani Rahayu mengambang pasca even Olimpiade Tokyo 2020.
 
Terlepas dari desas-desus tersebut, PB Jaya Raya mengatakan bahwa terdapat beberapa nama sebagai calon tepat untuk menjadi partner Apriyani ketika Greysia pensiun nanti. 
 
PB Jaya Raya merupakan klub tempat GReysia-Apriyani menggembleng kemampuan memainkan raketnya sebelum gabung ke Pelatnas PBSI.
 
 
Pihak PB Jaya Raya dalam konferensi pers melalui daring mengatakan, ada tiga pemain ganda putri di Pelatnas PBSI yang dinilai cocok untuk menggantikan peran Greysia Polii. 
 
Mereka adalah Ribka Sugiarto, Siti Fadia dan Yulfira Barkah. Penilaian tersebut disampaikan langsung Bambang Supriyanto, pelatih PB Jaya Raya yang juga sempat memegang jabatan pelatih di Pelatnas PBSI.
 
"Ribka Sugiarto dan pasangannya Siti Fadia punya potensi untuk itu," ujar Bambang pada konferensi virtual PB Jaya Raya, Selasa 03 Agustus 2021.
 
"Yulfira juga punya permainan bagus dan saya rasa untuk beberapa waktu lagi mereka layak bermain di level lebih tinggi. Regenerasi penting, jangan sampai kejadian di sektor tunggal putri terulang," ucapnya.
 
 
Greysia Polii-Apriyani Rahayu tengah menjadi sorotan atas keberhasilan mereka meraih medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Ganda putri tersebut melanjutkan tradisi emas wakil Indonesia di Olimpiade setelah Olimpiade Rio 2016 lalu, di mana saat itu  medali emas disumbangkan pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir.***

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x