Network
ZONA SURABAYA RAYA - Dilansir Zonasurabayaraya.com dari studi yang diterbitkan oleh New England Journal of Medicine pada Rabu, 21 Juli 2021 pemberian vaksin Pfizer dan AstraZeneca dalam dua dosis memberi perlindungan cukup tinggi terhadap varian Covid-19 delta.
Para ahli dalam penelitian tersebut mengingatkan bahwa satu vaksin tidak cukup untuk melindungi tubuh dari varian delta.
Vaksin Pfizer dan AstraZeneca diklaim efektif melawan Covid-19 varian delta yang disebut sangat menular.
Dari studi yang menemukan temuan utama dari Public Health England pada Mei tentang kemanjuran vaksin Covid-19 yang dibuat Pfizer-BioNTech dan Oxford-AstraZeneca (AZN.L).
Baca Juga: Kasus Meninggal Covid-19 Didominasi Pasien Belum Vaksin, Menkes Budi Gunadi Tunjukkan Bukti
Temuan tersebut berdasarkan data di dunia. Dengan 2 dosis terakumulasi Pfizer, efektif hingga 88 persen mencegah penyakit simtomatik dari varian delta. Lalu untuk menghadapi varian Alpha, vaksin Pfizer efektif hingga 93,7 persen.
Demikian pula dengan vaksin AstraZeneca, 2 dosisnya 67 persen efektif terhadap varian Delta, lebih tinggi 60 persen dari yang dilaporkan semula.
Sementara untuk varian Alpha, efektif hingga 74,5 persen lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan awal efektivitas 66 persen.***
