ZONA SURABAYA RAYA - Kehadiran Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam kabinet Presiden Joko Widodo mengundang perhatian publik, terutama ketika dia mengaku meminta doa restu kepada Prabowo Subianto sebelum dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Dalam pelantikan tersebut terungkap beberapa detail menarik di balik momen itu dan pembicaraan khusus antara AHY dan Prabowo.
Momen Meminta Restu dari Prabowo
Baca Juga: Kabar Pelantikan Kabinet Hingga Partai Demokrat Buka Suara, AHY Siap Jika Dipanggil Presiden
Sebelum resmi dilantik oleh Presiden Jokowi, AHY membagikan momen unik di mana dia meminta doa restu dari Prabowo Subianto, calon presiden yang pernah mereka usung bersama.
AHY menyatakan bahwa Prabowo tetap menjadi pemimpin dalam koalisi Indonesia Maju, dan meminta doa restu dari beliau sebelum memulai tugas barunya sebagai Menteri ATR/Kepala BPN.
Dukungan dari Prabowo dan Pembicaraan Kedepan
Baca Juga: Profil Menteri ATR Agus Harimurti Yudhoyono AHY: Rekam Jejak, Pendidikan, dan Pengalaman Militer
Prabowo, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan, memberikan selamat dan dukungan penuh kepada AHY untuk berperan di pemerintahan.
Mereka juga membahas peran Partai Demokrat dalam pemerintahan lima tahun ke depan, meskipun belum secara spesifik membahas susunan atau formasi kabinet yang akan datang.
Pelantikan Bersama dengan Hadi Tjahjanto
Baca Juga: Reshuffle Kabinet Jatuh pada Rabu Pon 21 Februari 2024, AHY Siap jadi Menteri ATR
Pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/Kepala BPN berlangsung bersamaan dengan pelantikan Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Keputusan Presiden Joko Widodo ini diumumkan pada tanggal 20 Februari 2024, sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 34 P Tahun 2024.
Video yang diunggah menunjukkan momen saling memberi hormat antara AHY dan Prabowo setelah pelantikan.
Baca Juga: Mahfud MD Bongkar Alasan Tolak Jadi Cawapres Anies, Sebut Nama AHY
Dengan momen unik di balik pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/Kepala BPN dan interaksi khusus antara AHY dan Prabowo, kehadiran AHY di dalam pemerintahan menjadi sorotan menarik bagi masyarakat Indonesia.***